Infografis
Suara.com - Striker timnas Indonesia, Hokky Caraka mendapatkan pantuan dari talent scouting atau pencari bakat. Gaya bermainnya disamakan dengan striker Paris Saint-Germain (PSG), Randal Kolo Muani.
Hokky Caraka merupakan pemain yang mendapatkan kepercayaan Shin Tae-yong untuk membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Striker berusia 19 tahun langsung mencicipi debut bersama skuad Garuda.
Di laga debutnya, ia berhasil berkontribusi dalam gol Dimas Drajad usai sundulannya mengenai tiang dan bola muntah bisa dimanfaatkan rekan setimnya.
Nah, pada leg kedua Hokky Caraka tampil brilian. Penyerang PSS Sleman itu mencatatkan dua gol dan membantu timnas Indonesia menang 6-0.
Baca Juga: Gercep, Shin Tae-yong Kirim Tim Analis untuk Mata-matai Kekuatan Timnas Irak saat Hadapi Jordania
Performa apik striker asal Gunungkidul ini lantas disorot pencari bakat Emirhan via akun X @EKscouting. Ia membagikan sebuah utas terkait Hokky.
Dalam pembahasannya itu, disebutkan bahwa Hokky punya permainan mirip dengan striker PSG yang bernama Kolo Muani.
"Dalam penguasaan bola, Hokky punya koneksi yang bagus dan bisa menainkan satu sentuhan. Dia juga suka memotong dari kiri di mana dia menampilkan kontrol jarak dekat yang bagus," tulis Emirhan.
"Hokky mencetak gol dalam banyak kesempatan dengan menggeser bola dan melepaskan tembakan cepat, tapi juga mahir membuka tubuhnya dan mencari sudut jauh. Dia merupakan penyerang kreatif dengan naluri alami serta improvisasi yang baik."
"Banyak bek tertipu oleh bentuk tubuhnya yang melihat kurang konvensional, namun ketika bergerak maju, dia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dan unggul dalam bermain serangan balik. Bentuk tubuhnya, daya ledaknya tidak berbeda dengan bintang PSG Randal Kolo Muani," tegasnya.
Baca Juga: Ditantang Irak, Shin Tae-yong sudah Siap meski Peringkat FIFA Indonesia Kalah Telak
Emirhan juga membahas apa yang bisa ditingkatkan Hokky Caraka. Ia menyoroti apakah kemampuannya bisa diterapkan ke liga lain.
Menarik dinantikan apakah striker berusia 19 tahun ini berani mengambil tantangan untuk abroad.
