Suara.com - Keberuntungan sepertinya sedang tidak berpihak kepada bintang sepakbola asal Brasil, Neymar, yang saat ini berusia 31 tahun. Cedera serius yang menimpa Neymar menjadi kabar buruk bagi Timnas Brasil dan klubnya, Al Hilal.
Cedera tersebut terjadi dalam pertandingan antara Timnas Brasil dan Timnas Uruguay pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL pada Rabu (18/10/2023) pagi. Saat itu, Neymar terlihat menderita dan bahkan tidak mampu menyelesaikan pertandingan. Ia harus ditarik keluar lapangan dengan ekspresi wajah yang penuh rasa sakit.
Pada Kamis (19/10/2023) dini hari waktu Indonesia Barat, Al Hilal memberikan penjelasan mengenai kondisi terkini Neymar, yang merupakan pemain bintang yang pernah membela Barcelona dan Paris Saint-Germain.
Menurut pernyataan resmi dari Al Hilal di media sosial mereka, hasil tes medis yang dijalani oleh Neymar mengindikasikan adanya cedera pada ligamen anterior dan robekan meniskus di lututnya. Untuk mengatasi cedera tersebut, Neymar akan menjalani operasi dan program rehabilitasi yang akan ditentukan lebih lanjut. Tim Al Hilal optimistis bahwa Neymar akan pulih dan kembali dalam performa terbaiknya, "Kembali Lebih Kuat."
Namun, cedera yang dialami Neymar kali ini bisa memaksanya untuk absen dalam pertandingan dalam jangka waktu yang panjang. Ada perkiraan bahwa Neymar mungkin harus menepi selama sembilan bulan ke depan. Hal ini merupakan pukulan keras, bukan hanya bagi Neymar sendiri, tetapi juga bagi Al Hilal dan Timnas Brasil.
Kehadiran Neymar yang mengesankan di lapangan sangat berarti bagi Al Hilal. Ia bisa melewatkan sisa musim bersama klubnya ini. Selain itu, cedera ini juga bisa membuat Neymar absen dalam pertandingan-pertandingan penting Timnas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Copa America yang akan datang.
Cedera yang dialami Neymar saat ini bukanlah yang pertama dalam kariernya. Pemain dengan keterampilan tinggi ini sering mengalami cedera selama karier sepakbolanya. Sebelumnya, Neymar pernah absen selama empat bulan karena cedera serius yang ia alami saat memperkuat PSG dari Februari hingga Juni 2023, khususnya pada pergelangan kakinya.