Suara.com - Persikabo 1973 menghadapi situasi sulit jelang menjamu PSIS Semarang dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023-2024. Mereka akan bermain tanpa striker Dimas Drajad.
Dimas Drajad, yang juga merupakan penyerang andalan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengalami cedera pasca FIFA Matchday Oktober 2023.
Striker 26 tahun itu dibawa Shin Tae-yong untuk melakoni dua pertandingan kontra Brunei Darussalam dalam putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 12 dan 17 Oktober lalu.
Namun, Dimas cuma bermain di leg pertama di mana dia mencatatkan hattrick dalam kemenangan 6-0 Garuda atas Brunei di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga: Dimas Drajad Cedera, Persikabo 1973 Krisis Striker Hadapi PSIS Semarang
Sementara di leg kedua, Dimas Drajad bahkan tidak masuk dalam daftar pemain cadangan. Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto telah mengonfirmasi bahwa sang pemain mengalami cedera.
Dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), pemain yang juga merupakan prajurit TNI itu mengalami cedera hamstring.
Kehilangan Dimas Drajad bikin pelatih Persikabo 1973 pusing. Pasalnya, stok striker hanya tinggal Yandi Sofyan menyusul dicoretnya penyerang asal Argentina, Rafael Conrado karena minim kontribusi.
"Dimas Drajad tampil bagus saya senang sekali di timnas Indonesia, tapi saya dengar dia cedera lagi hamstring," kata Aji Santoso dikutip laman PT LIB, Kamis (19/10/2023).
"Kemungkinan Dimas absen lawan PSIS Semarang, kita repot lagi, striker kita tidak punya lagi, tinggal Yandi saja, karena pemain asing seminggu yang lalu sudah kita pulangkan, kita coret," tambahnya.
Baca Juga: Bakal Main Tanpa Beban di Kandang Persikabo, PSIS Tetap Bidik Poin Penuh
Ketiadaan Dimas Drajad bakal mempersulit Persikabo dalam misi meraup poin kontra PSIS Semarang yang untuk sementara menghuni papan atas klasemen BRI Liga 1 2023-2024.
Sejauh musim ini, Dimas Drajad belum pecah telur bersama Persikabo 1973. Aji Santoso pun menegaskan bakal mencari solusi dari absennya eks striker Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas tersebut.
"Sepak bola tidak bisa mengandalkan satu atau dua pemain saja, mungkin di sana Dimas pemain di sekitarnya cukup mendukung dia. Sebenarnya selama di Persikabo dia tampil bagus, masalahnya dia belum cetak gol, itu saja," jelas eks pelatih Persebaya tesebut.