Suara.com - Timnas Indonesia menutup ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan gemilang, mengalahkan tuan rumah Brunei Darussalam dengan skor 6-0 pada leg kedua.
Hasil ini membuat agregat akhir menjadi 12-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia setelah pekan lalu juga menang 6-0 di Jakarta pada leg pertama.
Meskipun berhasil melaju ke ronde kedua kualifikasi dengan kemenangan meyakinkan, skuad Garuda masih bisa mengambil beberapa pelajaran berharga dari pertandingan lawan Brunei untuk persiapan lanjutan.
Berikut tiga hal yang masih harus dievaluasi Timnas Indonesia menyambut putaran kedua yang tentunya akan jauh lebih berat.
Baca Juga: Statistik Apik Shayne Pattynama, Pantas Main Reguler Gantikan Pratama Arhan di Timnas Indonesia
1. Lawan Berat Menanti, Tak Boleh Euforia
Hal yang kruasial adalah pentingnya tetap rendah hati dan tidak jemawa. Meskipun menang besar, Brunei Darussalam harus diakui hanyalah tim gurem.
Timnas Indonesia wajib waspada menghadapi tantangan berikutnya di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan mereka akan berhadapan dengan tim-tim kuat macam Irak serta duo ASEAN, Vietnam dan Filipina di Grup F.
2. Jangan Lagi Buang Banyak Peluang
Meski menang telak 12-0 lawan Brunei Darussalam, Timnas Indonesia sebenarnya bisa menang lebih besar lagi andai tak membuang-buang peluang bagus.
Di leg kedua misalnya, skuad Garuda 'hanya' mencetak enam gol dari total 23 percobaan tembakan. Pada leg pertama di Indonesia juga, tim asuhan Shin Tae-yong beberapa kali ceroboh dalam memanfaatkan peluang.
3. Tempo Permainan Menurun di Akhir Babak Kedua
Salah satu catatan minor yang perlu diperbaiki oleh Timnas Indonesia adalah konsentrasi yang menurun di akhir babak kedua laga leg kedua lawan Brunei.
Setelah mencetak gol demi gol, konsentrasi tim menurun, memungkinkan Brunei untuk melakukan serangan balik yang berbahaya.
Di awal-awal babak pertama juga, Timnas Indonesia tampak meremehkan lawan yang membuat Brunei mampu membuat beberapa peluang langka.
Kontributor : Imadudin Robani Adam