Suara.com - Tak lama setelah meraih kemenangan mengesankan dengan skor 6-0 atas Brunei Darussalam dalam babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia mengukir prestasi yang signifikan dalam peringkat FIFA. Timnas Indonesia berhasil melonjak dua peringkat, dari posisi 147 ke 145 dalam peringkat dunia.
Sebelumnya, menjelang awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia duduk di peringkat 147 dunia.
Namun, setelah pertandingan yang memukau melawan Brunei pada Kamis, 12 Oktober 2023, Timnas Indonesia mampu memanjat peringkat satu tingkat lebih tinggi, menduduki peringkat 146 dunia, dengan total 1,061.53 poin, mengungguli St Kitts and Nevis dalam peringkat FIFA.
Prestasi cemerlang Timnas Indonesia juga terlihat dalam laga ulang melawan Brunei Darussalam yang berakhir dengan skor identik, 6-0. Gol-gol yang memukau dilesakkan oleh Hokky Caraka pada menit keenam dan 44, Egy Maulana Vikri pada menit ke-42, Witan Sulaeman pada menit ke-47, Rizky Ridho pada menit ke-63, dan Ramadhan Sananta pada menit ke-83.
Baca Juga: 2 Fakta Menarik Brunei Darussalam vs Indonesia: Tuan Rumah Sempat Mengancam meski Kalah Telak 0-6
Kemenangan tersebut membawa tambahan 8,29 poin dalam peringkat FIFA untuk Timnas Indonesia.
Sehingga, Timnas Indonesia kini mengoleksi 1069,82 poin, menggeser Eswatini dari peringkat 145 dunia yang sebelumnya mengemas 1,063.14 poin.
Sementara itu, Eswatini sendiri mengalami penurunan 2,55 poin dalam peringkat FIFA Oktober 2023.
Hal ini disebabkan oleh hasil imbang 0-0 kontra Afrika Selatan dan kekalahan 1-2 dari Botswana dalam pertandingan uji coba.
Kemenangan yang tak terbantahkan ini membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk terus memperbaiki peringkat mereka dalam peringkat FIFA.
Bulan depan, Timnas Indonesia akan berpartisipasi dalam babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jalannya pertandingan
Timnas Indonesia kembali menang 6-0 atas Brunei Darussalam pada pertandingan leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia fase pertama yang dimainkan di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa.
Kemenangan itu sekaligus memastikan Indonesia melaju ke fase kedua kualifikasi zona Asia. Pada fase itu, Indonesia menghuni Grup F bersama Irak, Vietnam,
Pada pertandingan leg pertama yang dimainkan di Jakarta pekan lalu, timnas Indonesia juga menang dengan skor setengah lusin gol tanpa balas.
Penyerang PSS Sleman Hokky Caraka menyumbang dua gol yakni pada menit keenam dan 44, sedangkan satu gol lagi ditorehkan Egy Maulana Vikri pada menit ke-42, demikian dipantau melalui siaran langsung di Jakarta,
Pada babak kedua, Indonesia kembali menambah koleksi golnya sebanyak tiga gol, berkat gol penalti Witan Sulaeman pada menit ke-46, gol Rizky Ridho pada menit ke-63, dan gol pemain pengganti Ramadhan Sananta pada menit ke-81.
Pasukan Shin Tae-yong menggebrak sejak awal, melalui tembakan Sandy Walsh yang melebar.
Memasuki menit keenam, Hokky memecah kebuntuan. Diawali umpan tarik Sandy dari sisi kanan, Hokky yang tidak dikawal pemain-pemain Brunei dengan mudah menyambar bola untuk membobol gawang tuan rumah.
Keunggulan satu gol membuat kepercayaan diri para pemain Indonesia meningkat. Dua peluang mereka dapatkan dari sepakan Witan Sulaeman yang melambung di atas mistar gawang Brunei, serta sundulan Fachrudin yang hanya mengenai sisi samping jaring gawang Haimie Nyaring.
Brunei yang kesulitan keluar dari tekanan Indonesia hanya mampu memberi ancaman serius melalui sepakan Hendra Azam pada menit ke-23.
Setelah satu-satunya peluang Brunei tersebut, kendali permainan kembali menjadi milik Indonesia. Peluang demi peluang mereka dapatkan dari tembakan Dendy Sulistyawan, serta dua tembakan Shayne Pattynama.
Menjelang turun minum, Indonesia akhirnya berhasil menambah pundi-pundi gol. Egy menggandakan keunggulan Indonesia yang diawali umpan panjang Rizky Ridho, untuk diteruskan sundulan Hokky, bola kemudian dengan mudah disambar Egy membobol gawang tuan rumah.
Hokky lantas mengukir gol keduanya, kali ini dengan memanfaatkan umpan tarik Witan untuk membuat babak pertama ditutup dengan keunggulan tiga gol atas Brunei.
Saat babak kedua baru dimulai, Witan dilanggar pemain lawan di kotak terlarang untuk membuat Brunei dihukum penalti oleh wasit. Witan sendiri yang bertindak sebagai algojo, dan eksekusinya gagal dihentikan kiper lawan.
Dendy Sulistyawan memiliki peluang untuk mencatatkan namanya di papan skor saat tembakannya dapat ditepis kiper Brunei, bola pantul lantas gagal dimaksimalkan oleh Hokky.
Gol kelima Indonesia justru hadir dari bek Rizky Ridho. Bola kiriman Asnawi Mangkualam gagal disambar pemain yang berada di mulut gawang Brunei, namun Rizky sigap melepaskan sepakan voli untuk memperbesar keunggulan tim Garuda.
Ramadhan Sananta sempat membuang peluang bagus saat sundulannya melambung ke atas mistar gawang Brunei. Namun ia mampu menebusnya saat mendapat peluang di situasi satu lawan satu, untuk mencungkil bola dan masuk ke gawang Brunei.