Suara.com - Timnas Indonesia kembali menang 6-0 atas Brunei Darussalam pada pertandingan leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia fase pertama yang dimainkan di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei, Selasa (17/10) malam WIB.
Kemenangan ini sekaligus memastikan Timnas Indonesia senior melaju ke fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada fase itu, Indonesia akan menghuni Grup F bersama tim-tim kuat macam Irak, Vietnam, dan Filipina.
Pada pertandingan leg pertama yang dimainkan di Jakarta pekan lalu, Timnas Indonesia juga menang dengan skor setengah lusin gol tanpa balas atas Brunei Darussalam.
Penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka menyumbang dua gol yakni pada menit keenam dan 44, sedangkan satu gol lagi ditorehkan Egy Maulana Vikri pada menit ke-42.
Pada babak kedua, skuad Garuda kembali menambah koleksi golnya sebanyak tiga gol, berkat gol penalti Witan Sulaeman pada menit ke-46, gol Rizky Ridho pada menit ke-63, dan gol pemain pengganti Ramadhan Sananta pada menit ke-81.
Pada ronde kedua nanti, Timnas Indonesia harus finis sebagai dua teratas untuk bisa lolos ke ronde ketiga dan semakin dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 yang bakal digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko dengan diikuti 48 tim.
Jika bisa finis dua besar Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia sendiri sekaligus akan mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia 2027 nanti.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut hasil positif Timnas Indonesia lolos dari ronde satu kualifikasi ini dengan kemenangan telak plus raihan clean sheet.
Erick juga menegaskan skuad Garuda takkan gentar dengan lawan-lawan kuat yang menanti di putaran berikutnya.
"Kami respek dengan lawan yang sudah menanti di Grup F kualifikasi ronde kedua. Tapi, Timnas Indonesia dalam kondisi siap tempur melawan Irak, Vietnam, dan Filipina," tegas Erick dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (17/10).
"Ini demi tiket lolos ke kualifikasi ronde tiga sekaligus memastikan tiket Piala Asia 2027," sambungnya.
"Timnas Indonesia respek dengan setiap lawan yang akan dihadapi, tapi kami juga yakin dengan kualitas tim siap bertempur dengan lawan manapun!" sesumbar Erick.