Suara.com - Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho punya cara sendiri mengantisipasi andai harus tampil hujan-hujanan saat melawan Brunei Darussalam dalam leg kedua play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (17/10/2023). Bermain di Stadion Hassanal Bolkiah, ia mengaku akan tampil dengan sepatu khusus hujan.
Timnas Indonesia memang harus mengantisipasi hujan deras yang mengguyur Stadion Hassanal Bolkiah. Pasalnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan tidak bisa melakukan official training karena hujan yang begitu deras sehari jelang laga.
Situasi ini merugikan Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong tidak bisa menjalankan program latihan yang sudah tersusun sedari awal.
Karena hal tersebut, Timnas Indonesia harus punya strategi lain mengantisipasi permasalahan hujan saat pertandingan. Rizky Ridho mengaku sudah ada arahan dari Shin Tae-yong.
Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Waspada! Faktor Non-teknis Bisa Kacaukan Laga Kontra Brunei
"Tentunya kita tahu sendiri cuaca lagi buruk dan pelatih menyiapkan plan B untuk kita latihan di dalam ruangan. Semua pemain bekerja keras di lapangan dalam tadi, semoga di pertandingan besok berbuah maksimal," kata Rizky Ridho dalam keterangannya.
"Pastinya game plan dari pelatih, ya. Nggak bisa saya bocorkan ke media," sambung pemain Persija Jakarta itu.
Namun, khusus untuk Ridho punya cara sendiri tampil di bawah guyuran hujan. Salah satunya mengenakan sepatu berbahan alas besar agar tidak mudah terpeleset.
"Karena kalau mungkin soal lapangan kita harus antisipasi pakai pull besi biar gak gampang kepleset," pungkasnya.
Timnas Indonesia punya modal bagus menatap laga ini. Di pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tim Merah Putih menang telak 6-0.
Baca Juga: Jelang Leg Kedua Lawan Brunei Darussalam, Saddil Ramdani Dapat Pujian Selangit Media Malaysia
Jika sukses mengalahkan Brunei Darussalam dalam dua leg, Timnas Indonesia akan melaju ke babak grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Merah Putih akan masuk ke dalam Grup F bersama Vietnam, Filipina, dan Irak.