Suara.com - Media Vietnam, Thanh Nien menganggap negara-negara Asia Tenggara masih akan kesulitan untuk mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia khususnya yang terdekat pada edisi 2026. Anggapan itu turut berlaku bagi Timnas Indonesia.
Kendati Piala Dunia 2026 mengusung format baru khususnya dari jumlah peserta yang bertambah dari 32 menjadi 48, para wakil ASEAN dinilai belum mencapai level meyakinkan untuk bersaing memperebutkan tiket putaran final.
Pernyataan Thanh Nien merujuk dari kiprah dua negara ASEAN yang pernah melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia yakni Thailand dan Vietnam.
Kedua negara tersebut selalu babak belur ketika bersaing dengan negara-negara top Asia sehingga langkahnya selalu terhenti di fase tersebut.
Baca Juga: Tur Eropa di FIFA Matchday Oktober, Timnas Thailand Dapat Pengalaman Buruk usai Dibantai Georgia
"Vietnam dan Thailand masih jauh dari peringkat teratas di Asia," demikian ditulis Thanh Nien dikutip pada Senin (16/10/2023).
"Kita memasuki babak kualifikasi ke-3 namun hanya menempati peringkat 10-12. Sementara itu, hanya 4-5 tim teratas yang berhak lolos ke Piala Dunia."
"Tidak hanya itu, dalam konfrontasi langsung dengan raksasa Asia, kita sering kali takluk dan kalah telak."
Thailand tercatat sudah dua kali tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Namun, dalam periode itu, mereka tidak pernah menang dengan catatan empat imbang pada edisi 2002 dan dua imbang pada 2018.
Sedangkan Vietnam juga tak berkutik ketika tampil di putaran ketiga pada edisi 2022 lalu. Mereka cuma mampu mengantongi empat poin dari 10 pertandingan.
Terkait Timnas Indonesia, Thanh Nien menganggap PSSI telah banyak berinvestasi untuk meningkatkan kualitas para pemain mudanya.
Namun, usaha keras itu dinilai belum cukup untuk mendongkrak level timnas senior merujuk fakta bahwa pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus tampil sejak putaran pertama.
"Sementara itu, Malaysia, Indonesia, dan Myanmar telah banyak berinvestasi dalam sepak bola remaja dalam beberapa waktu terakhir, namun hanya Indonesia yang untuk sementara mendominasi tataran di level U-23," tulis Thanh Nien.
"Tetapi, di level senior, Piala AFF dalam beberapa musim terakhir masih menjadi milik Vietnam dan Thailand."