Suara.com - Usai pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Brasil vs Venezuela, bintang tim Samba, Neymar, diserang ketika hendak meninggalkan lapangan. Sebuah benda dilempar dari tribun penonton dan mengenai kepala pemain bintang itu.
Kaget karena benda menimba kepalanya, Neymar seketika naik pitam. Rekan-rekannya pun menenangkan dan membawanya ke kamar ganti.
Menanggapi hal itu, Neymar mengaku tidak tahu ihwal penyerangan yang menimpa dirinya. Dengan tegas ia mengutuk tindakan agresif yang dilakukan terhadapnya.
"Saya bahkan tidak melihat apa itu, tapi ketika itu menimpa saya, saya merasa gugup. Saya mengutuk sikap seperti ini, tidak boleh dilakukan, itu buruk bagi sepak bola, bagi umat manusia," kata Neymar dikutip Marca, Jumat (13/10/2023).
“Orang yang melakukan hal seperti ini bukanlah orang yang terpelajar, dia tidak akan bisa mendidik anak dengan cara terbaik. Jika dia banyak mengeluh, seharusnya dia berlatih lebih baik dan sendiri yang berada di lapangan daripada saya."
“Jelas kami berada di lapangan memberikan yang terbaik, dan seringkali hasil tidak datang, itu tidak seperti yang diharapkan para penggemar."
“Saya datang ke sini bukan untuk berlibur, apalagi untuk berjalan-jalan. Saya datang untuk melakukan apa yang paling saya sukai, yaitu bermain sepak bola dan mewakili negara saya.”
Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL antara Brasil dan Venezuela, yang digelar di Arena Pantanal pada Jumat (13/10/2023), berakhir imbang dengan skor 1-1.
Brasil memimpin melalui gol Gabriel Megalhaes, tetapi di menit-menit terakhir Eduard Bello menyamakan kedudukan. Hasil ini sangat bersejarah bagi Venezuela yang selama ini kerap menjadi bulan-bulanan tim Samba.
Baca Juga: Tiba di Brunei Darussalam dengan Rasa Percaya Diri, Timnas Indonesia Mau Pesta Gol Lagi?