Suara.com - Salah satu media Israel pernah menyebut kalau Indonesia merupakan negara terbelakang. Hal sepele ini menjadi salah satu sebabnya.
Media Israel, Jerusalem Post menilai kalau Indonesia merupakan salah satu negara terbelakang. Hal ini dituliskan dapa rubrik medio April 2023.
Mereka menyebut Indonesia negara terbelakang lantaran FIFA yang mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Citra yang diproyeksikan Indonesia bukanlah bangsa yang modern dan berwawasan ke depan, melainkan sebagai negara terbelakang yang masih dibutakan prasangka anti-Israel,” bunyi pernyataan Jerusalem Post.
Baca Juga: Kerek Efektivitas dan Efisiensi Operasi, BUMN Ini Rubah Model Bisnis Pengelolaan
“Antipati terhadap Israel begitu membutakan Indonesia sehingga negara tersebut mengambil langkah yang bertentangan dengan kepentingannya sendiri. Menjadi tuan rumah turnamen ini akan memungkinkan tim junior mereka, yang tidak memenuhi syarat atas kemampuannya sendiri, untuk berpartisipasi (di Piala Dunia U-20 2023),” tegas Jerusalem Post.
Pernyataan ini pun ternyata tak membuat FIFA terjerumus. Federasi Sepak Bola Dunia tersebut tetap memilih Indonesia untuk menjadi tuan rumah.
Namun bukan Piala Dunia U-20, melainkan Piala Dunia U-17 2023. Turnamen ini akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Kini, Indonesia pun sudah mempersiapkan venue semaksimal mungkin. Terbaru, Stadion Gelira Bung Tomo yang menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 suda dikebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya untuk penghijauan.
Selain itu, infrastruktur pun telah disiapkan guna menyambut para peserta Piala Dunia U-17 2023 nantinya.