Suara.com - Program penghijauan di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dikebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2023. Sebagaimana diketahui, Piala Dunia U-17 2023 akan mulai bergulir pada 10 November mendatang.
Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan langkah penghijauan terlebih dahulu rampung di sisi dalam area stadion, sedangkan mulai kawasan Tol Romo Kalisari hingga ke area pintu masuk Stadion GBT dikerjakan bertahap.
![Rombongan Federasi Sepak Bola Internasional atau Federation Internationale De Football Association (FIFA) melakukan inspeksi terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Minggu (26/3/2023). [ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/27/18761-stadion-gbt.jpg)
"Kami sedang melaksanakan penanaman terus, kalau di dalam GBT sudah ditanam tetapi yang mulai dari tol sampai ke pintu masuk GBT kami siap menanam pinggir-pinggirnya," kata Hebi kepada ANTARA melalui sambungan telepon, Jumat (13/10/2023).
Beberapa jenis tanaman yang ditanam untuk mempercantik kawasan Stadion GBT, yakni "ketepeng kencana", "pule", "tabebuya", "pucuk merah", dan "bougenvil".
Penanaman pohon kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan penghijauan kawasan GBT yang dilaksanakan sejak persiapan awal Piala Dunia U-20.
Hebi menjelaskan DLH Surabaya terus berkoordinasi dengan pihak terkait lantaran proses penanaman pohon menyesuaikan dengan kondisi terkini di lapangan.
"Penerangan jalan umum (PJU) sepanjang akses tol belum selesai, supaya tidak bongkar pasang tanaman maka pembicaraan terus dilaksanakan," ujarnya.
Diharapkannya pengerjaan penanaman pohon bisa rampung dalam waktu dekat, mengingat pada 27 Oktober Pemkot Surabaya harus menyerahkan wewenang stadion kepada FIFA.
"Mulai 27 Oktober tidak boleh masuk, pemkot juga tidak boleh masuk karena sudah wilayahnya FIFA," katanya.
Baca Juga: Usai Amar Brkic, Pemain Kelahiran Swiss Dapat Panggilan Timnas Indonesia U-17
"Dikebut karena belum selesai, kami lakukan semaksimal mungkin," lanjutnya.