Penghijauan Kawasan Stadion Gelora Bung Tomo Dikebut Jelang Bergulirnya Piala Dunia U-17 2023

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 22:24 WIB
Penghijauan Kawasan Stadion Gelora Bung Tomo Dikebut Jelang Bergulirnya Piala Dunia U-17 2023
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya usai direnovasi (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program penghijauan di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dikebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2023. Sebagaimana diketahui, Piala Dunia U-17 2023 akan mulai bergulir pada 10 November mendatang.

Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan langkah penghijauan terlebih dahulu rampung di sisi dalam area stadion, sedangkan mulai kawasan Tol Romo Kalisari hingga ke area pintu masuk Stadion GBT dikerjakan bertahap.

Rombongan Federasi Sepak Bola Internasional atau Federation Internationale De Football Association (FIFA) melakukan inspeksi terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Minggu (26/3/2023). [ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya]
Rombongan Federasi Sepak Bola Internasional atau Federation Internationale De Football Association (FIFA) melakukan inspeksi terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Minggu (26/3/2023). [ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya]

"Kami sedang melaksanakan penanaman terus, kalau di dalam GBT sudah ditanam tetapi yang mulai dari tol sampai ke pintu masuk GBT kami siap menanam pinggir-pinggirnya," kata Hebi kepada ANTARA melalui sambungan telepon, Jumat (13/10/2023).

Beberapa jenis tanaman yang ditanam untuk mempercantik kawasan Stadion GBT, yakni "ketepeng kencana", "pule", "tabebuya", "pucuk merah", dan "bougenvil".

Baca Juga: Usai Amar Brkic, Pemain Kelahiran Swiss Dapat Panggilan Timnas Indonesia U-17

Penanaman pohon kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan penghijauan kawasan GBT yang dilaksanakan sejak persiapan awal Piala Dunia U-20.

Hebi menjelaskan DLH Surabaya terus berkoordinasi dengan pihak terkait lantaran proses penanaman pohon menyesuaikan dengan kondisi terkini di lapangan.

"Penerangan jalan umum (PJU) sepanjang akses tol belum selesai, supaya tidak bongkar pasang tanaman maka pembicaraan terus dilaksanakan," ujarnya.

Diharapkannya pengerjaan penanaman pohon bisa rampung dalam waktu dekat, mengingat pada 27 Oktober Pemkot Surabaya harus menyerahkan wewenang stadion kepada FIFA.

"Mulai 27 Oktober tidak boleh masuk, pemkot juga tidak boleh masuk karena sudah wilayahnya FIFA," katanya.

Baca Juga: Profil Amar Rayhan Brkic, Jebolan Bundesliga Bakal Perkuat Timnas Indonesia U-17, Makin Gancor Nih Tim Bima Sakti

"Dikebut karena belum selesai, kami lakukan semaksimal mungkin," lanjutnya.

Dia menambahkan petugas DLH bersama dinas terkait di lingkungan Pemerintah (Pemkot) Surabaya juga rutin melakukan kerja bakti, mulai sisi terdalam hingga terluar Stadion GBT.

"Kemarin terakhir, kerja bakti mulai Selasa, Rabu, Kamis, dan sudah selesai pembersihan," ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan persiapan Stadion GBT menjadi salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 tinggal menyisakan pekerjaan minor.

Proses penyelesaian terus dipercepat sehingga beberapa perbaikan kecil di stadion di wilayah barat Surabaya itu bisa segera rampung.

Beberapa aspek yang disasar, yakni akses jalan menuju pintu masuk area stadion, eksterior, toilet penonton, hingga lorong pintu masuk penonton menuju area tribun.

Dia menargetkan seluruh perbaikan bisa rampung maksimal pada 24 Oktober.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI