Suara.com - Striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta mendadak disandingkan dengan salah satu legenda Barcelona oleh pemandu bakat asing usai mencetak gol cepat.
Wonderkid Persis Solo ini tampil mengesankan saat membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran pertama melawan Brunei Darussalamdi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023) malam.
Pada laga ini, Ramadhan Sananta menyumbang dua gol. Salah satu golnya dicetak tak butuh waktu lama usai dimasukkan pada menit ke-58 menggantikan Hokky Caraka.
Ia mencatatkan namanya pada menit ke-63 lewat titik putih. Lalu lima menit kemudian, ia mencetak gol rebound ke mulut gawang Brunei Darussalam.
Catatan dua gol ini ternyata mampu membuat pemandu bakat asing @EKscouting terpukau. Pemilik akun bernama Emirhan ini memuji kualitas Sananta saat membela Timnas Indonesia.
Menurut Emirhan, klub-klub di luar 5 liga top Eropa pantut mencermatinya.
Ramadhan Sananta bisa dikatakan sebagai satu di antara striker lokal yang paling konsisten dalam dua tahun terakhir.
"Ramadhan (Sananta) adalah seorang penyerang yang luar biasa," tulis Emirhan.
"Dia pencetak gol, punya kecepatan, kemampuan hebat, dan kelebihan karena sudah bertahun-tahun berkiprah di Liga 1 Indonesia."
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia Menggila Bantai Brunei, Aksi Mereka Bikin Negara Sultan Geleng-geleng
"Dia juga cepat, terutama pada masa transisi," jelas Emirhan melihat kelebihan Sananta.
"Dia beroperasi hampir seperti dua penyerang sekaligus, seorang yang sangat seimbang dan merupakan finisher paling tangguh," tambahnya tentang gaya bermain Sananta.
Pujian tak sampai disitu saja. Ia menilai kalau Sananta merupakan finisher yang sempurna. Pergerakan dan sentuhannya yang mematikan membuat kiper wajib waspada.
"Dia adalah 'pembunuh bayaran' yang luar biasa cerdas, mampu mencetak segala jenis gol dan menemukan ruang dengan lari yang cerdik dan pergerakan yang sulit dilacak."
"Dia memiliki kemampuan untuk melepaskan diri dari pengawalnya dan mendistribusikan permainan di tengah lapangan."
Pemandu bakat tersebut pun juga tak segan menyandingkan Ramadhan Sananta dengan salah satu legenda Barcelona, David Villa.
Ia juga menilai Ramadhan Sananta dengan tiga kata: mematikan, sulit dipahami, meledak-ledak.
"Jika saya harus mendeskripsikannya dalam 3 kata: mematikan, sulit dipahami, meledak-ledak," tulisnya.