Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan alasannya tidak menurunkan Ramadhan Sananta sebagai starter saat menghadapi Brunei di leg pertama play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (12/10/2023) malam WIB.
Menurut Shin Tae-yong, Sananta tidak dalam kondisi fit. Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan itu memilih menurunkan Hokky Caraka di awal laga. Wonderkid PSS Sleman itu dimainkan bersama dengan Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad.
Sedangkan Ramadhan Sananta baru dimainkan Shin Tae-yong di babak kedua, tepatnya pada menit 57, menggantikan Hokky Caraka yang mengalami masalah otot. Bomber Persis Solo itu pun tidak mensia-siakan peluang yang diberikan dengan menyumbang dua gol.
"Untuk Sananta memang secara otot tidak bisa bermain 90 menit dan saya sedang berusaha untuk bisa mengubah itu dan Sananta sendiri juga harus berusaha agar fisiknya bisa untuk bermain 90 menit," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.
"Saya memikirkan banyak hal ketika saya memutuskan untuk melakukan rotasi ini," sambung juru taktik berusia 53 tahun itu.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengucapkan selamat kepada Hokky Caraka yang tampil impresif di laga debutnya bersama tim senior. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu berharap Hokky bisa terus mengasah kemampuannya.
"Saya mengucapkan selamat kepada Hokky yang debut di timnas senior. Sebagai striker di sepak bola Indonesia, harus lebih bekerja keras ke depannya," pungkasnya.
Timnas Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam enam gol tanpa balas. Enam gol tersebut dicetak oleh Dimas Drajad (7',72',90+1), Rizky Ridho (11'), dan Ramadhan sananta (62', 67').
Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Brunei Darussalam di pertemuan kedua pada 17 Oktober 2023. Laga tersebut rencananya akan digelar di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah.
Baca Juga: Timnas Indonesia Habisi Brunei Darussalam 6-0, Shin Tae-yong Tidak Puas: Kelamaan Cetak Gol Ketiga!