Suara.com - Timnas Indonesia dianggap kebanyakan gaya dan kerap buang-buang peluang meski unggul 2-0 atas Brunei Darussalam di babak pertama laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (12/10/2023) malam WIB.
Skuad Garuda tampil dengan formasi super menyerang 4-2-4 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Tim asuhan Shin Tae-yong tampil begitu trengginas di awal pertandingan. Terbukti mereka mampu mencetak dua gol saat laga baru berjalan 12 menit.
Gol pertama Timnas Indonesia dicetak Dimas Drajad pada menit ketujuh. Dia menyambar bola rebound hasil sundulan Hokky Caraka yang mengenai tiang kiri gawang Brunei.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berpotensi Dapat 'Musuh' Baru di Piala AFF, Ranking FIFA-nya Tinggi
Lima menit berselang, Rizky Ridho menggandakan keunggulan Timnas Indonesia. Dia melepaskan tembakkan first time usai memanfaatkan umpan sepak pojok Saddil Ramdani.
Namun selepas itu, Timnas Indonesia tampil monoton. Meski terus menyerang, skema permainan Garuda mulai dibaca oleh Brunei yang menyerang total.
Timnas Indonesia kesulitan untuk membongkar pertahanan Brunei dan tim lawan sesekali mampu memberikan tekanan kendati tidak terlalu membahayakan.
Skor 2-0 pun tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Penampilan Garuda nyatanya mendapat banyak kritik di media sosial. Fans menaympaikan ketidakpuasannya lewat kolom komentar dari cuitan akun resmi Timnas Indonesia di Twitter, @TimnasIndonesia.
"Mainnya nafsu, tidak pakai mikir di 1/3 akhir. Gembel," tulis @ett*****.
"Skema permainan gitu-gitu saja, kurang menghasilkan apapun. Dari tengah kasih ke sayap, sayap crossing yang tidak mampu melewati "first man" Brunei atau sayap kasih umpan trobosan yang terlalu deras dan bola keluar," tulis @kev*****.
"48 menit cuma habis dengan gaya-gaya yang mubazir..," tulis @Biy****.