Suara.com - Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera buka suara mengenai absennya salah satu pemain mentereng di timnya Faiq Bolkiah melawan Timnas Indonesia. Diakui Mario, Faiq sudah dipanggil, namun tidak hadir.
Sekadar informasi, Faiq Bolkiah adalah anggota Keluarga Kerajaan Brunei Darussalam. Ia merupakan anak dari Abdul Hakeem Jefri Bolkiah.
Karier sepakbola Faiq Bolkiah juga tak main-main karena menimba ilmu di Eropa. Beberapa tim akademi usia muda di Inggris pernah diperkuatnya seperti Leicester, Southampton, dan Chelsea.
Setelah berpetualang di Eropa, Faiq kini berkarier di Thailand. Chonburi pernah diperkuatnya dan kini sang pemain berseragam Ratchaburi.
Baca Juga: Tak Ngeri Sama Sekali Main di SUGBK, Kapten Brunei Darussalam Merasa Bersaudara dengan Indonesia
Mario Rivera menjelaskan sudah mencoba memanggil Faiq untuk bergabung dalam skuad Brunei Darussalam untuk melawan Timnas Indonesia. Tapi, pemain 25 tahun itu urung hadir karena ada urusan pribadi.
"Soal Faiq sederhana, kami memanggilnya tapi dia tidak datang karena urusan personal. Kami ingin dia bergabung dengan kami dan bermain untuk negara," kata Mario Rivera dalam konferensi pers, Rabu (11/10/2023).
"Kami ingin dia menjadi pemimpin kami di lapangan karena dia satu-satunya pemain profesional yang kami punya di Brunei. Kami memanggilnya tapi karena alasan personal, dia tidak bergabung," jelasnya.
Adapun Brunei Darussalam harus melawan Timnas Indonesia dua kali tanpa Faiq. Pertemuan pertama berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 12 Oktober 2023.
Pertemuan kedua tersaji di markas Brunei Darussalam pada 17 Oktober. Tentu di atas kertas Timnas Indonesia lebih unggul bisa mengalahkan Brunei Darussalam.
Baca Juga: Sandy Walsh Kena Tegur Shayne Pattynama, Hal Sepele Ini Jadi Sebabnya