Suara.com - Klub PSS Sleman baru saja secara resmi menunjuk Bertrand Crasson menjadi pelatih kepala untuk menggantikan Marian Mihail.
Mendapatkan kepercayaan memimpin skuat Super Elang Jawa, Bertrand Crasson langsung menyiapkan bidikan-bidikannya pada lanjutan Kompetisi BRI Liga 1 2023/24.
"Keinginan saya bersama tim ini sebenarnya tidak bisa terlalu jauh mengkhayal. Karena saya juga bukan penyihir yang bisa mengetahui apa yang ada di depan. Tapi yang pasti, saya ingin memperbaiki penampilan reguler tim ini," kata Bertrand Crasson seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru.
Pria yang menguasai bahasa Prancis, Spanyol, Belanda, dan Thailand ini juga mengungkapkan target yang ingin dicapainya bersama PSS.
Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia, Eks Pelatih Bhayangkara FC Beri Wejangan untuk Skuad Brunei Darussalam
“Target saya bersama tim PSS yakni di setiap pertandingan ada peningkatan kualitas permainan. Tidak hanya itu, saya ingin meraih kemenangan dan tentu saja memperbaiki peringkat di klasemen,” dia menambahkan.
Crasson percaya bahwa saat ini komposisi pemain PSS memiliki kualitas yang membuatnya percaya diri mampu membawa naik di peringkat klasemen.
“Kita ketahui sepak bola itu tidak bisa diprediksi. Namun, melihat semangat para pemain membawa tim ini menjadi lebih baik. Saya yakin bisa melakukannya,” ucap Crasson.
Dan mengenai tugas tak mudahnya di PSS saat ini, Crasson memiliki pandangan optimistis. “Tidak ada waktu untuk berpikir mengenai apa yang telah terjadi. Tugas saya membawa PSS segera lepas dari situasi yang sulit. Saatnya bekerja mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi laga berikutnya kontra Persik Kediri,” dia menegaskan.
PSS Sleman sendiri saat ini masih berjuang di papan bawah, tepatnya di peringkat ke-14 atau 5 terbawah.
Baca Juga: Siapa Amar Brkic? Pemain Bundesliga Latihan Bareng Timnas Indonesia U-17 di Jerman
PSS saat ini mengoleksi 18 poin atau hanya berselisih 5 poin saja dari Arema FC yang ada di peringkat ke-16 alias batas terakhir zona merah.