Suara.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir tengah meningkatkan persiapan untuk mengimplementasikan Video Assistant Referee (VAR).
Penggunaan VAR di Indonesia telah lama menjadi topik pembicaraan, baik dalam kompetisi domestik maupun tingkat nasional.
Kontroversi muncul karena banyak orang mengkritik liga di Indonesia dengan dugaan praktik-praktik yang tidak fair, seperti manipulasi hasil pertandingan, keputusan wasit yang terkadang dianggap tidak adil, dan berbagai isu lainnya.

Oleh sebab itu VAR akan dipercepat pengaplikasiannya. Terkait hal ini, Suara.com telah mengumpulkan tiga fakta soal penerapan VAR di BRI Liga 1.
1. Pelatihannya Bakal Dipercepat
Setelah direncanakan sejak pertengahan tahun 2023, Erick Thohir mengumumkan bahwa saat ini pelatihan VAR telah memasuki tahap pertama.
Ia juga berencana untuk melanjutkan dengan pelatihan tahap kedua yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada November mendatang.
“Nah untuk Piala Dunia U-17 kita ambil lagi untuk training fase kedua," ujar Erick."
Kemudian, pelatihan tahap ketiga direncanakan akan digelar pada bulan Desember mendatang.
Baca Juga: Wejangan Erick Thohir untuk Pemain Timnas Indonesia Jelang Hadapi Brunei: Bola Itu Bundar
2. Erick Ungkap Tujuan Penggunaan VAR