Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong diwanti-wanti untuk belajar dari kegagalan skuad U-23 asuhan Indra Sjafri jelang menghadapi Brunei Darussalam dalam laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia di atas kertas unggul segalanya dari Brunei Darussalam jelang memainkan pertandingan kandang-tandang pada 12 dan 17 Oktober mendatang.
Pelatih Shin Tae-yong bahkan mengisyaratkan ingin menang besar pada leg pertama yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Alasannya adalah agar Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bisa lebih rileks ketika bertandang ke markas Brunei pada Selasa (17/10/2023) di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah.
Baca Juga: Wejangan Erick Thohir untuk Pemain Timnas Indonesia Jelang Hadapi Brunei: Bola Itu Bundar
Meski demikian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan bahwa Timnas Indonesia harus belajar dari kegagalan tim U-23 mereplikasi permainan impresif saat menghadapi Taiwan beberapa waktu lalu.
Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Shin Tae-yong, sukses mengalahkan Taiwan dengan skor telak 9-0 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan Solo pada 9 September lalu.
Namun, ketika dipimpin Indra Sjafri, skuad Garuda Muda yang mayoritas komposisi pemainnya berbeda dari laga Kualifikasi Piala Asia U-23, takluk 0-1 dari Taiwan di fase grup Asian Games 2022.
“Nah ini kita harus hati-hati karena saya tahu semua negara pasti ingin memberikan yang terbaik,” kata Erick Thohir saat jumpa pers di media center Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
“Kalau saya tentu berharap tim nasional kita bermain maksimal karena kalau kita lihat kan jangan sampai pada pertandingan titik-titik kita menang 8-0 di pertandingan selanjutnya kalah 0-1."
Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih ke Wiljan Pluim, Pemain Berlabel Timnas Indonesia Ini Digoda Menyusul
Timnas Indonesia wajib mengalahkan Brunei demi melaju ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.