Suara.com - Timnas Indonesia mendapat wejangan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir agar tidak meremehkan Brunei Darussalam dalam laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal itu disampaikan Erick Thohir tak lama setelah pelatih Shin Tae-yong mengisyaratkan ingin meraih kemenangan besar atas Brunei terutama di leg pertama.
Hasil itu diincar Shin Tae-yong dengan alasan agar memberikan suasana lebih santai bagi anak asuhnya ketika bertandang ke markas lawan pada leg kedua.
“Saya akan memantau latihan timnas senior dan saya akan minta mereka jangan anggap remeh, bola itu bundar,” kata Erick Thohir saat jumpa pers di media center Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih ke Wiljan Pluim, Pemain Berlabel Timnas Indonesia Ini Digoda Menyusul
Menurut Erick, Timnas Indonesia senuor harus belajar dari pengalaman pahit skuad U-23 asuhan Indra Sjafri yang secara mengejutkan dibungkam Taiwan pada fase grup Asian Games 2022 Hangzhou.
Timnas Indonesia U-23 sempat melumat Taiwan 9-0 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, sebelum secara mengejutkan takluk dengan skor 0-1 dari tim yang sama.
“Kalau saya tentu berharap tim nasional kita bermain maksimal karena kalau kita lihat kan jangan sampai pada pertandingan titik-titik kita menang 8-0 di pertandingan selanjutnya kalah 0-1,” kata Erick Thohir.
Timnas Indonesia akan menjamu Brunei di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada leg pertama pada 12 Oktober sebelum bermain tandang di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah lima hari berselang.
Indonesia harus mengalahkan Brunei untuk melaju ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Baca Juga: Erick Thohir Bantah Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Tiga Tahun
“Saya berharap mereka bermain baik nanti ke Brunei, nanti kita fokus kualifikasi yang grup F, kita bersama negara-negara lain yang dimulai pada November, Maret, dan Juni,” kata Erick.