Suara.com - Mantan pesepakbola Israel Lior Asulin, telah menjadi korban perang Palestina - Israel yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina, Hamas. Lior Asulin, yang saat itu tengah menghadiri festival musik "Nature Party" di dekat Kibbur Ra'im, tewas dalam serangan yang mengguncang hati banyak orang.
Lior Asulin adalah pemain sepak bola Israel yang saat ini bermain di liga nasional Israel. Lahir di Ra'anana, Asulin dibesarkan bermain sepak bola di sistem yunior Maccabi Herzliya dan bergabung dengan tim pada tahun 1998 ke liga utama Israel. Namun, setelah dua musim, Herzliya terdegradasi ke liga nasional tingkat kedua.
Diperebutkan oleh beberapa tim sebelum musim 2002-03, Asulin dipinjamkan oleh pemilik Herzliyah Ariel Shaiman ke Maccabi Petach Tikva di liga utama Israel. Selama lima tahun berikutnya, Asulin akan bermain sebagai pinjaman untuk Bnei Sakhnin, Betar Jerusalem, dan Bnei Yehuda. Selama musimnya dipinjamkan, Lior telah memenangkan Piala Negara dan membuktikan dirinya sebagai salah satu striker Israel terbaik di liga domestik.
Pada Juni 2007, Asulin menandatangani kontrak empat tahun untuk bermain untuk Hapoel Tel Aviv dan akhirnya pindah untuk bermain untuk Maccabi Petach Tikva dan Hapoel Be'er Sheva.
Baca Juga: Profil Ismail Haniyeh: Dedengkot Hamas Sempat Surati Jokowi, Kini Gempur Israel Habis-habisan
Pada Agustus 2011, ia kembali ke liga nasional bersama Hapoel Ramat Gan dan membantu klub mengamankan promosi ke liga utama dengan memenangkan Piala Toto. Dia adalah pencetak gol terbanyak tim musim itu.
Asulin juga merupakan pemain internasional Israel, membuat debutnya pada tahun 2003. Dia telah mencetak 13 gol dalam 42 penampilan untuk negaranya.
Asulin adalah striker yang kuat dan cepat dengan sentuhan akhir yang baik. Dia juga merupakan pekerja keras yang selalu berusaha untuk menekan pertahanan lawan. Dia adalah pemain yang penting bagi tim mana pun dan telah terbukti menjadi salah satu striker terbaik di Israel.
Kronologis Lior Asulin tewas
Kabarnya, ada lebih dari lima puluh anggota kelompok Hamas yang tiba di lokasi tersebut, menyebabkan beberapa warga sipil termasuk Asulin kehilangan nyawa.
Baca Juga: Video Pasukan Hamas Terjun Payung saat Serbu Israel adalah Hoaks!
Mantan klub Asulin, Hapoel Tel Aviv, mengonfirmasi kehilangannya dengan pernyataan yang penuh kesedihan.
"Sangat menyedihkan. Setelah berjam-jam diidentifikasi hilang, kini diketahui bahwa mantan pemain, Lior Asulin, tewas di sebuah pesta di Ra'im," kata dia dikutip dari media AS.
Pelatih klub Israel, Bnei Sakhnin, Eyal Lachman, juga mengungkapkan kesedihannya atas berita tersebut.
Asulin pernah menjadi bagian dari Bnei Sakhnin saat dipinjamkan oleh klub profesional pertamanya, Maccabi Herzliya, pada musim 2003/2004.
Sebagai mantan pesepakbola yang telah mengangkat trofi Israel Cup pada tahun 2004 bersama Bnei Sakhnin, Lior Asulin mencatat prestasi gemilang dengan mencetak 88 gol sepanjang kariernya bersama sejumlah klub yang pernah dia perkuat.
Berita ini mengingatkan kita akan tingkat kekerasan dan konflik yang masih berlangsung di wilayah ini. Sebagaimana tercatat pada tahun 2022, pesepakbola Palestina, Ahmad Daraghmeh, juga tewas akibat konflik dengan Israel.
Daraghmeh meninggal pada usia yang sangat muda, 23 tahun, karena ditembak mati oleh tentara Israel dalam sebuah serangan di kota West Bank, Nablus, pada 22 Desember 2022.