Suara.com - Kereta cepat Whoosh disebut-sebut akan menjadi transportasi penting sepanjang gelaran Piala Dunia U-17 2023 berlangsung. Ini seperti disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Adapun Erick Thohir bersama FIFA Team Project Venue Management Christian Schmoelzer dan Venue Manager FIFA Sunny Kohli berkesempatan naik kereta cepat Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta, ke Stasiun Tegalluar, Bandung, Senin (9/10/2023). Tujuan mereka adalah Stadion Si Jalak Harupat Bandung yang akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
"FIFA ingin memastikan Whoosh bisa mendukung perpindahan tim, barang, panitia dari Jakarta ke Bandung. Jakarta dan Bandung ada dua grup dan banyak tim besar," ujar Erick Thohir dalam keterangannya.
Erick Thohir menyebut penggunaan Whoosh akan memudahkan pergerakan tim maupun barang. Disebutkan FIFA mendukung penuh penggunaan Whoosh dalam Piala Dunia U-17 karena akan bermanfaat dalam mempercepat pemulihan pemain setelah pertandingan.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Masih Berpeluang Tampil di Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
"Jadi U-17 ini penting karena kita akan menjadi panggung dunia. Mereka juga akan kaget-kaget saat naik Whoosh. Contoh (FIFA) yang ikut hari ini, mereka pernah naik Shinkansen, kereta cepat di Eropa dan mereka kaget Indonesia punya ini dan pertama di Asia Tenggara, itu kelasnya beda," ucap Erick.
Erick mengatakan, pemerintah juga mengupayakan adanya tambahan frekuensi perjalanan Whoosh pada saat Piala Dunia U-17 berlangsung. Penambahan frekuensi ini ditujukan untuk mempermudah para peserta, panitia, dan penonton.
"Saat turnamen pada 10-24 November, perpindahan Jakarta ke Bandung akan tinggi, kota akan coba tambah jam Whoosh. Jadi nanti ada pagi, sore, dan pukul 14.00 WIB, dan 22.30 WIB, ini masih kita ajukan," tutur Erick.
Erick juga menyampaikan, tim peserta nantinya akan ditempatkan pada gerbong khusus dan tidak bercampur dengan penumpang lain. Hal ini merupakan komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pemain.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang. Selain Stadion Si Jalak Harupat, tiga venue lainnya adalah Jakarta International Stadium (JIS), Manahan (Solo), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Timnas Indonesia U-17 akan bermain di Surabaya sepanjang fase grup. Sebagai tuan rumah armada Bima Sakti berada satu tempat bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.