Suara.com - Timnas Indonesia U-17 terlibat dalam laga uji coba yang menarik melawan tim kuat, Eintracht Frankfurt U-19, pada Sabtu (8/10/2023). Pertandingan ini berlangsung di Stadion Natural Grass Field dan sayangnya berakhir dengan kekalahan 3-0 untuk Garuda Muda.
Pertandingan ini merupakan ujian berat bagi Timnas Indonesia U-17, mengingat mereka harus menghadapi lawan yang lebih tua dan Frankfurt bahkan menurunkan tim utama mereka. Pelatih Bima Sakti harus meracik strategi khusus untuk menghadapi lawan yang memiliki level permainan lebih tinggi.
Di babak pertama, Garuda Muda merasa kesulitan karena mereka tertinggal dua gol, yang dicetak oleh Paul Wuensch pada menit ke-13 dan Anas Alaoui pada menit ke-20.
Namun, dalam babak kedua, Timnas Indonesia U-17, yang dipimpin oleh Arkhan Kaka, menunjukkan peningkatan performa mereka.
Baca Juga: Tumbangkan Tim Lokal, Timnas Indonesia U-17 Lanjutkan Tren Positif di Jerman
Meskipun berusaha keras, mereka gagal mencetak gol dan justru kebobolan sekali lagi dari Marko Mladenovic.
Sebelum menghadapi Frankfurt U-19, Timnas Indonesia U-17 telah melakukan beberapa uji coba melawan tim-tim dengan kelompok usia yang lebih tua. Salah satunya adalah pertandingan melawan VFL Osnabruck U-19, yang dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 2-1.
Perbedaan kualitas antara Frankfurt dan VLF Onsnabruck sangat terasa. Frankfurt, sebagai lawan yang lebih kuat, memberikan banyak pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U-17.
"Kita belajar banyak dari pertandingan ini. Namun, kita jadikan pembelajaran karena bagus juga melawan tim yang lebih kuat," kata Iqbal Gwijangge, kapten Timnas Indonesia U-17.
Dari empat pertandingan, Garuda Muda mencatat empat kekalahan dan dua kemenangan. Sebelum menghadapi Frankfurt, mereka juga mengalami kekalahan 1-0 dari TSV Meerbusch dalam pertandingan uji coba perdana mereka di Jerman.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 Punya Masalah Serius di Sektor Ini