Suara.com - Masa depan Wiljan Pluim di PSM Makassar akhirnya diungkap Aksa Mahmud, Founder Bosowa Corps, yang juga menjadi sponsor utama Juku Eja.
Gelandang berkebangsaan Belanda itu resmi dilepas oleh PSM Makassar di tengah musim BRI Liga 1 2023-2024.
Terkait situasi ini, terdapat dua fakta menarik yang berhasil dikumpulkan oleh Suara.com mengenai pemecatan Wiljan Pluim.
1. Absen di 7 Laga Sebelum Dipecat
Setelah absen selama tujuh pertandingan, Wiljan Pluim secara resmi dipecat oleh PSM Makassar.
Pengumuman ini disampaikan oleh Aksa Mahmud pada hari Minggu, tanggal 8 Oktober 2023, di Kampus Universitas Bosowa Makassar.
Wiljan Pluim tidak lagi tampil untuk PSM Makassar dalam tujuh pertandingan terakhir, termasuk dalam berbagai kompetisi seperti Liga 1 dan Piala AFC.
Penampilan terakhir pemain berusia 34 tahun itu bersama Juku Eja adalah pada pekan ke-10 ketika PSM berhasil mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-0 pada hari Senin, tanggal 28 Agustus 2023.
2. Blak-blakan Dipecat karena Sudah Tua
Baca Juga: 3 Fakta Jelang PSM Makassar vs Madura United di BRI Liga 1
Aksa Mahmud bahkan dengan tegas menyatakan bahwa alasan pemecatan Wiljan Pluim adalah karena pemain asal Belanda tersebut dianggap sudah berusia lanjut dan kemampuannya mengalami penurunan yang signifikan.
"Saya sudah mengambil keputusan untuk melepasnya, dan saya akan mencari penggantinya yang lebih baik," ungkap Aksa Mahmud, seperti yang dilansir oleh Tribun Timur.
"Pluim sudah menginjak usia yang cukup tua. Dia tidak memiliki kecepatan lagi, padahal perannya sebagai center forward," katanya lagi.
"Dia berada di posisi tengah, tetapi tidak lagi mampu berlari, oleh karena itu, saya memutuskan untuk melakukan pergantian," tambah Aksa Mahmud.
Wiljan Pluim memutuskan untuk mogok main bersama PSM Makassar, yang diyakini disebabkan oleh konflik internal di dalam tim dan isu terkait keterlambatan pembayaran gaji kepada para pemain.
Kontributor : Imadudin Robani Adam