Suara.com - Australia disarankan oleh salah satu jurnalis asing untuk tak pilih Indonesia menjadi tuan rumah bersma di Piala Dunia 2034.
Seperti diketahui, FIFA telah mengumumkan tuan rumah Piala Dunia 2030 yang terdiri dari enam negara di tiga benua yang berbeda.
Keenam negara tersebut adalah Spanyol, Portugal (Eropa), Maroko (Afrika), Argentina, Paraguay, dan Uruguay (Amerika Selatan).
Dengan adanya hal ini, tentunya membuka kans untuk negara yang hendak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 saling berkolaborasi.
Salah satunya Australia yang berniat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Mereka akan mencari negara tetangga untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Jika melihat dari letak geografisnya, Indonesia bisa diajak. Namun sayangnya, Australia tidak disarankan untuk tak bekerja sama dengan Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh jurnalis asal Australia, Vin Rugari. Ia pun menyinggung Tragedi Kanjuruhan yang terjadi setahun lalu.
"Ketika fans tim Indonesia Arema menyerbu lapangan tahun lalu setelah kalah dari rivalnya Persebaya Surabaya dan memicu bencana stadion terburuk dalam hampir 60 tahun."
"Yang menewaskan 135 orang, dampaknya terasa di seluruh dunia," tulis Vin Rugari dilansir dari Sydney Morning Herald.
Baca Juga: Maudy Ayunda hingga Isyana, Ini 5 Artis Indonesia yang Kuliah di Inggris!
Menurut Vin, tragedi itu juga akan menjadi bencana besar bagi sepak bola Australia.
Oleh sebab itu, ia yakin Indonesia akan dilupakan oleh negara di Oceania itu untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034 mendatang.
"Di Australia, hal ini menggagalkan ambisi lama untuk menjadi tuan rumah acara olahraga terbesar di dunia, Piala Dunia FIFA putra."
"Rencana penawaran tiga kawasan antara Australia, Indonesia dan Selandia Baru untuk edisi tahun 2034 telah dibahas secara longgar. Mereka (Indonesia) segera disingkirkan," lanjutnya.
Namun, Federasi Sepak Bola Australia belum memberi jawaban terkait siapa yang akan diajak kerja sama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.