Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique mengisyaratkan timnya bakal melakukan balas dendam di Paris pasca dibantai Newcastle United dengan skor 1-4 pada matchday kedua Grup F pada 5 Oktober lalu.
Kekalahan itu sangat mengejutkan mengingat Newcastle United baru saja kembali berlaga di Liga Champions setelah absen selama 20 tahun.
Dalam laga di St. James Park, empat gol Newcastle yang dicetak Miguel Almiron, Dan Burn, Sean Longstaff, dan Fabian Schar gagal dibalas PSG yang hanya mampu mencuri satu gol melalui Lucas Hernandez.
Pasca laga, Enrique mengaku tidak sabar untuk membalas kekalahan telak dari tim asuhan Eddie Howe ini ketika bermain di kandang, Parc des Princes, pada 29 November nanti.
“Dan saya tidak sabar untuk memainkannya lagi di Paris,” ucap Enrique dikutip dari laman resmi PSG, Sabtu (7/10/2023).

Lebih jauh, eks pelatih Barcelona itu mengakui hasil pertandingan tidak sesuai ekspektasi mereka. Kylian Mbappe dan kawan-kawan dinilai kurang klinis.
"Jelas itu bukan pertandingan yang ingin kami mainkan. Saya melihat tim yang bagus, terutama di awal ketika kami menciptakan peluang di kotak penalti lawan. Kami tidak cukup tajam,” jelas Enrique.
Enrique mengaku empat gol yang dicetak The Magpies adalah hasil dari kesalahan timnya.
Gol pertama karena kapten tim Marquinhos melakukan kesalahan passing, gol kedua dan ketiga karena kesalahan Manuel Ugarte yang salah menghalau bola dan tidak menutup ruang, dan gol keempat berawal dari kesalahan umpan Achraf Hakimi.
Baca Juga: Alasan AC Milan Gagal Kalahkan Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Kami Kurang Presisi di Lini Depan
“Ini adalah Liga Champions, ketika Anda membuat kesalahan, Anda membayarnya,” kata Enrique.