Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia tidak mengalami hambatan berarti dalam proses pemanggilan pemain untuk periode FIFA Matchday Oktober 2023. Hal itu berbanding terbalik dengan apa yang dialami Timnas Thailand.
Skuad Gajah Perang diketahui kesulitan mengumpulkan pemain terbaik untuk menghadapi dua laga uji coba internasional kontra Georgia dan Estonia pada 12 dan 17 Oktober mendatang.
Para pemain bintang seperti Teerasil Dangda, Chanathip Songkrasin, Chatchai Budprom, Sarach Yooyen hingga bek senior Theerathon Bunmathan tidak bisa dipanggil.
![Para pemain timnas Thailand memegang trofi Piala AFF usai menjuarai ajang tersebut pada edisi 2022 lalu. [IG/@changsuek]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/21/85298-para-pemain-timnas-thailand-memegang-trofi-piala-aff.jpg)
Pelatih Alexandre Polking harus putar otak lantaran klub masing-masing pemain tersebut enggan melepas mereka ke timnas dengan alasan mengarungi lanjutan Liga Champions Asia 2023-2024.
Thailand diketahui memiliki tiga wakil di Liga Champions Asia 2023-2024. Mereka antara lain BG Pathum United, Bangkok United dan Buriram United.
BG Pathum United diketahui merupakan pemilik dari Teerasil Dangda, Chanathip Songkrasin, Sarach Yooyen dan Chatchai Budprom. Sementara Theerathon Bunmathan adalah pemain andalan dari Buriram United.
Lanjutan fase grup Liga Champions Asia bakal berlangsung pada 25 Oktober alias beberapa hari setelah Timnas Thailand memainkan laga FIFA Matchday.
Berbeda dengan Thailand. Skuad Garuda sejauh ini tidak mengalami hambatan dalam memanggil 26 pemain untuk menghadapi dua putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Brunei Darussalam.
Pertandingan tersebut direncanakan berlangsung pada 12 dan 17 Oktober masing-masing di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta dan Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 Punya Masalah Serius di Sektor Ini
Hambatan pelatih Shin Tae-yong dalam pemanggilan pemain kali ini hanyalah masalah cedera di mana Jordi Amat dan Yance Sayuri terpaksa dicoret untuk digantikan Hokky Caraka, Fachruddin Aryanto dan Dzaky Asraf.
