Suara.com - Bek naturalisasi Shayne Pattynama kemungkinan tidak senang dengan berubahnya lokasi pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGK), Jakarta.
Timnas Indonesia batal menjamu Brunei di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, menyusul situasi kabut asap yang tengah terjadi di Palembang.
Skuad Garuda bakal menjamu Brunei dalam leg pertama play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 12 Oktober 2023.
Lima hari setelah laga tersebut, tim asuhan Shin Tae-yong bakal bertandang ke markas Brunei Darussalam di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan.
Baca Juga: Saddil Ramdani Hattrick Assist di Piala AFC: Jadi Asa bagi Timnas Indonesia
Perubahan venue dari Palembang ke Jakarta bisa membuat Shyane Pattynama kurang senang. Pasanya, dia sempat mengeluhkan situasi lalu lintas kota Jakarta yang dia anggap "gila".
“Selalu sibuk, terutama di ibu kota [Jakarta], semuanya hanya ada kemacetan, sepanjang hari," kata Shyane Pattynama dikutip dari Vikingpodden pada Jumat (6/10/2023).
Menurut Shayne Pattynama, lalu lintas di Jakarta sungguh berantakan karena begitu banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi aturan.
"Di sana gila, tidak ada aturan di Indonesia, jadi jika Anda cukup berinisiatif, Anda bisa langsung pergi ke depan orang-orang, tidak ada aturan,” jelas Shayne Pattynama.
Shayne mengaku tidak pernah menyetir sendiri ketika berada di Jakarta. Dia tidak nyaman dengan kondisi lalu lintas di mana para pengendara dinilai kurang sabar dan kerap melanggar aturan.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Kasih Pujian, Shin Tae-yong Jangan Sia-siakan Kehebatan Saddil Ramdani
“Menunggu sebentar saja mereka sudah membunyikan klakson, jika Anda melihatnya sendiri, akan sangat gila. Anda harus punya cukup nyali untuk mengemudi di Indonesia,” kata bek sayap kiri klub Norwegia, Viking FK tersebut.