Suara.com - Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya menceritakan suka dukanya ketika membela skuad Garuda. Ia mengaku bangga bisa berkesempatan memakai seragam Merah Putih, tapi ada juga momen sedih yang dilewati.
Ricky Kambuaya merupakan pemain yang menjadi andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Nyatanya gelandang berusia 27 tahun selalu dipanggil sejak Piala AFF 2020 lalu.
Membela timnas Indonesia memang merupakan kebanggaan bagi mantan pemain Persib dan Persebaya ini. Namun, ia tak memungkiri ada juga momen sedih.
"Jujur kalau saya bangga, saking bangganya sampai sedih. Sedih karena ingat almarhum bapa saya selalu support mendukung," ucap Kambuaya dikutip dari akun Instagram resmi timnas Indonesia.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia, Rizky Ridho Bagikan Strategi Khusus jelang Laga Lawan Brunei Darussalam
"Punya rasa bahagia, senang (dipanggil timnas). Tapi salah satunya juga sedih karena bapak tidak bisa nonton langsung di timnas," imbuhnya.
Pemain yang kini berkarier di Dewa United ini menegaskan bahwa membela timnas Indonesia tujuannya ingin membanggakan seluruh masyarakat. Maka dari itu, ia menegaskan selalu memberikan yang terbaik ketika membela lambang Garuda di dada.
"Kalau di timnas itu mau membanggakan seluruh masyarkat Indonesia. Memberikan yang terbaik pokoknya, membawa Indonesia khususya timnas lebih baik," tegas Kambuaya.
Kambuaya sendiri kini mendapatkan panggilan Shin Tae-yong lagi untuk TC jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam. Laga ini bakal dilangsungkan dua leg pada 12 dan 17 Oktober 2023.
Baca Juga: Naik Level Lagi dari Timnas Indonesia U-23 ke Senior, Elkan Baggott Dapat Sorotan Media Inggris