3 Fakta Pindahnya Venue Laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam dari Palembang

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 05 Oktober 2023 | 15:55 WIB
3 Fakta Pindahnya Venue Laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam dari Palembang
PSSI merilis 25 pemain timnas Indonesia yang akan tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, kekuatan yang pasti membuat Vietnam waspada.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengonfirmasi bahwa pertandingan antara timnas Indonesia dan Brunei Darussalam dalam babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Awalnya, timnas Indonesia dijadwalkan untuk menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, namun lokasi pertandingan tersebut kemudian diubah. Berikut adalah tiga fakta menarik terkait perubahan lokasi ini.

Kabut Asap Jadi Biang Keladi Venue Dipindah

Keputusan untuk memindahkan pertandingan ini terkait dengan kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Kabut asap ini telah memengaruhi kondisi udara di Palembang, yang memburuk akibatnya.

Oleh karena itu, PSSI mengambil langkah cepat untuk memastikan bahwa pertandingan antara timnas Indonesia dan Brunei Darussalam akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.

PSSI Tak Punya Pilihan Selain Memindahkan Venue

Erick Thohir menjelaskan bahwa awalnya mereka telah memutuskan untuk menggelar pertandingan di Sumsel.

Namun, situasi kabut asap yang masih mengancam Palembang membuat PSSI tidak memiliki pilihan lain selain memindahkan lokasi pertandingan ke Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Baca Juga: Racikan Shin Tae-yong Lawan Brunei Darussalam Tanpa Jordi Amat dan Yance Sayuri

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kondisi udara yang buruk di Palembang yang disebabkan oleh kabut asap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI