Infografis
Suara.com - Cristiano Ronaldo kerap dijuluki sebagai Mr. Liga Champions Eropa karena kemahirannya mencetak gol dalam dalam ajang tersebut. Kini, bersama Al Nassr, Ronaldo sekali lagi coba menaklukan Liga Champions versi benua Asia.
Sejauh ini, kiprah Ronaldo dalam musim debutnya di Liga Champions Asia cukup impresif. CR7 telah mengemas satu gol dalam dua pertandingan fase grup.
Setelah tidak mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Al Nassr atas Persepolis pada matchday pertama Grup E, Ronaldo berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan 3-1 atas Istiqlol.
Gol ke gawang Istiqlol menjadi sejarah tersendiri di mana untuk kali pertama Cristiano Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor ajang Liga Champions Asia.
Kendati sejauh ini menunjukkan kesan impresif di fase grup Liga Champions Asia, Ronaldo mungkin tidak boleh terlalu sombong mengingat masih banyak pesepak bola atau mantan pemain yang lebih dulu mencicipi prestasi mentereng di ajang tersebut.
Salah satu sosok yang mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Champions Asia adalah Shin Tae-yong, yang kini menukangi Timnas Indonesia sebagai pelatih.
Menariknya, Ronaldo dan Shin Tae-yong secara tidak langsung memiliki persinggungan sejarah merujuk dari data Liga Champions Asia.
Saat masih bermain, Shin Tae-yong pernah mengagalkan upaya klub Ronaldo saat ini, Al Nassr untuk menjuarai Liga Champions Asia 1995.
Saat itu, event yang masih bernama Asian Club Championship berhasil dijuarai klub Shin Tae-yong Ilhwa Chunma setelah membungkam Al Nassr dengan skor 1-0 di babak final.
Laga berlangsung sengit di mana gol kemenangan Ilhwa Chunma tercipta pada menit ke-110 melalui Lee Tae-hong.
Kekalahan dari klub yang diperkuat Shin Tae-yong membuat Al Nassr hingga kini belum mencicipi manisnya gelar juara Liga Champions Asia.
Prestasi terbaik mereka hanyalah jadi runner-up pada edisi 1995 disusul perempat final dalam 10 kesempatan yakni pada 1994, 2001, 2002, 2006, 2012, 2013, 2014, 2015, 2017, dan 2022.
