Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan duel Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Oleh sebab itu, ia meminta maaf duel yang semula dijadwalkan di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang batal terlaksana.
Timnas Indonesia terlebih dahulu akan menjamu Brunei Darussalam dalam laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK pada 12 Oktober 2023. Kemudian, lima hari setelahnya, giliran Brunei menjamu skuad Garuda.
Pada awalnya, duel Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam memang direncanakan berlangsung di Gelora Sriwijaya Jakabaring. Bahkan, venue pertandingan tersebut sudah dicatat di laman resmi FIFA.
Namun, pertandingan kedua tim tersebut terpaksa harus digeser ke Jakarta. Ini karena kabut asap yang menyelimuti Palembang dan sekitarnya yang dikhawatirkan ganggu jalannya pertandingan.
"Saya mohon maaf sekali, bukannya saya tidak membawa komitmen atau tidak mengapresiasi persiapan yang ada di Sumatera Selatan," kata Erick Thohir kepada awak media.
"Tetapi memang konteksnya situasi alamnya kurang mendukung," sambung mantan presiden Inter Milan tersebut.
Erick Thohir menambahkan tidak ada unsur kesengajaan geser laga tersebut ke SUGBK. Namun, laga tidak memungkinkan di Palembang hingga harus geser ke SUGBK.
"Ya sebenarnya kita sudah putuskan. Cuma karena situasi alam yakni asap dan segalanya kan tidak mungkin kita di sana (Palembang)," ucap lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
"Makanya kemarin kami rapat di PSSI, kami putuskan untuk 12 Oktober ini tetap di Jakarta, Gelora Bung Karno," pungkasnya.