Suara.com - Borneo FC diliputi kepercayaan diri tinggi menghadapi tim tuan rumah Arema FC pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (6/10). Borneo FC pede bisa memetik hasil positif dan mempertahankan posisi di puncak klasemen.
"Jadi, saya rasa kepercayaan diri pemain sangat bagus. Kami ingin memetik hasil maksimal dan kami percaya diri,” kata pelatih kepala Borneo FC, Pieter Huistra seperti dilansir Antara, Kamis.
Untuk menghadapi tim lawan, kata pelatih asal Belanda itu, baik saat pertandingan tandang atau kandang, ia meminta para pemain untuk mengenali setiap pemain lawan.
Secara fisik dan mental pemain Borneo FC, lanjut dia, juga sudah siap menghadapi Arema FC.
Baca Juga: Arema FC Turut Bangga Arkhan Fikri Tembus Skuad Timnas Indonesia Senior
Namun, meski saat ini tim Pesut Etam --julukan Borneo FC-- berada di posisi puncak klasemen sementara Liga 1, namun Pieter Huistra itu tidak memandang remeh Arema FC.
Menurutnya, Arema FC adalah tim yang sulit dikalahkan, apalagi saat ini tim lawan sedang menata dan melakukan perbaikan untuk mengejar poin demi segera keluar dari zona merah.
“Dengan pelatih baru, Arema mulai menanjak, jadi mereka juga punya pemain bagus, mereka tim yang sulit dikalahkan,” katanya.
Senada dengan sang pelatih, pemain Borneo FC, Fajar Fathur Rahman mengaku memiliki bekal percaya diri melawan tim asal Malang itu.
“Kami sangat siap dan kami datang lebih awal. Kami memiliki tim yang punya kepercayaan diri yang baik,” ucapnya.
Baca Juga: Diam-diam PSSI Hukum Wasit Bermasalah, Salah Satunya yang Pimpin Laga Persija vs Bali United
Borneo FC sendiri bertandang ke Bali dengan semangat penuh usai mengalahkan pemuncak klasemen sementara Liga 1 sebelumnya, Madura United dengan skor 2-1 pada 1 Oktober lalu.
Kemenangan tersebut membuat Borneo FC secara direct menyalip Madura United untuk naik ke pucuk klasemen. Pesut Etam kini mengoleksi 28 poin dari 14 laga, unggul satu angka dari Madura United.
Sedangkan tim tuan rumah Arema FC aat ini sedang menunjukkan kinerja membaik meski masih berada di tiga terbawah klasemen sementara atau ada di zona degradasi.
Tim yang berasal dari Malang itu mengoleksi 13 poin dengan tiga kali kemenangan selama 14 kali pertandingan.