Perbandingan Nilai Pasar Skuad Timnas Indonesia dengan Brunei Darussalam, Jauh Banget!

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 05 Oktober 2023 | 06:15 WIB
Perbandingan Nilai Pasar Skuad Timnas Indonesia dengan Brunei Darussalam, Jauh Banget!
Skuad Timnas Indonesia Saat Laga FIFA Matchday Kontra Turkmenistan September Lalu. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Harga pasar pemain yang bermain di luar negeri cenderung jauh lebih tinggi daripada mereka yang bermain di liga domestik.

Sebagai contoh, beberapa pemain abroad timnas Indonesia memiliki nilai pasar yang mencapai di atas 300 ribu Euro, atau setara dengan sekitar 5 miliar Rupiah.

Beberapa di antaranya adalah Sandy Walsh (Rp34,76 miliar), Jordi Amat (Rp15,64 miliar), Shayne Pattynama (Rp10,43 miliar), Asnawi Mangkualam (Rp5,65 miliar), Marselino Ferdinan, dan Saddil Ramdani (Rp5,21 miliar).

Tak kalah penting, beberapa pemain yang bermain di Liga 1 juga memiliki nilai pasar yang relatif tinggi, seperti Marc Klok (Rp7,82 miliar), Rizky Ridho (Rp6,52 miliar), dan Rachmat Irianto (Rp5,65 miliar).

Dengan demikian, nilai pasar yang tinggi dari sembilan pemain termahal dalam skuad timnas Indonesia ini secara signifikan berkontribusi pada peningkatan nilai pasar total skuad Garuda.

Hal ini menjadikan timnas Indonesia memiliki harga pasar yang sangat tinggi dan menjadi favorit dalam perbandingan dengan skuad Brunei Darussalam atau tim-tim lainnya.

Timnas Indonesia, yang saat ini berada di peringkat FIFA ke-147, akan melawan Brunei Darussalam yang berada di peringkat ke-191 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan pertama akan digelar di Palembang pada 12/10/2023, sementara leg kedua akan berlangsung di Brunei pada 17/10/2023.

Dengan perbedaan yang signifikan dalam peringkat dan kualifikasi pemain, Indonesia berharap untuk meraih kemenangan.

Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Bocorkan Kriteria yang Layak Jadi Kiper Timnas Indonesia, Skill Kaki Jadi Sorotan

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI