Wasit Laga Sriwijaya FC vs Semen Padang Dinilai Berat Sebelah, Mertua Pratama Arhan Lapor PT LIB

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 04 Oktober 2023 | 22:52 WIB
Wasit Laga Sriwijaya FC vs Semen Padang Dinilai Berat Sebelah, Mertua Pratama Arhan Lapor PT LIB
Pratama Arhan bersama istri, Aziza Salsha dan ayah mertua, Andre Rosiade. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub Liga 2 Semen Padang membuat laporan pada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkait dengan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh wasit Liga 2 saat tim Kabau Sirah berhadapan dengan Sriwijaya FC.

Penasihat klub Semen Padang Andre Rosiade, yang juga mertua pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan, mendatangi kantor operator kompetisi PT LIB di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Penasihat klub Semen Padang Andre Rosiade (kanan) saat melaporkan dugaan tindak kecurangan ke PT LIB di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (04/10/2023).
Penasihat klub Semen Padang Andre Rosiade (kanan) saat melaporkan dugaan tindak kecurangan ke PT LIB di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (04/10/2023).

"Kami ingin melaporkan ke Komite Disiplin PSSI ada dua hal, yang pertama adalah kelalaian dari asisten wasit 2 yang berujung gol Sriwijaya FC ke Semen Padang di mana gol itu (diduga) offside, dan kami meminta Komite Disiplin PSSI bekerja. Tapi sesuai dengan aturan yang ada bahwa laporan harus disampaikan ke operator (PT LIB)," kata Andre Rosiade kepada pewarta.

Andre menduga proses pengesahan gol penyeimbang kedudukan 1-1 dari Sriwijaya FC berbau offside namun disahkan oleh asisten wasit.

Baca Juga: Wonderkid Malaysia Arif Aiman Pantas Susul Pratama Arhan, Tapi Belum Siap Ikuti Jejak Marselino Ferdinan

Andre Rosiade mengatakan terdapat pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh Sriwijaya FC karena tidak memainkan pemain berusia di bawah 21 selama babak pertama berlangsung.

"Kedua, juga ada pelanggaran regulasi Liga 2 2023/24 pasal 23 poin 3, di mana diharuskan setiap tim Liga 2 memainkan pemain U-21 masuk susunan pemain di babak pertama, dan dalam pertandingan dari data daftar susunan pemain yang kami dapatkan tidak ada nama pemain U-21 yang masuk," ungkap Andre seperti dimuat ANTARA.

Andre meyakini bahwa PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir punya komitmen yang jelas terhadap pemberantasan mafia bola.

"Kami meyakini bahwa PSSI baru, di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir punya komitmen yang jelas terhadap pemberantasan mafia, ingin bersih-bersih PSSI. Kami optimistis laporan ini akan diproses," kata Andre.

Andre juga menegaskan pelaporan itu untuk memberikan efek jera berupa hukuman larangan bertugas bagi oknum wasit yang terlibat dalam pertandingan tersebut.

"Untuk itu kami meminta harus ada efek jera, wasit yang bersalah harus segera grounded, diparkir, untuk sementara waktu," ungkap Andre.

Baca Juga: Diam-diam PSSI Hukum Wasit Bermasalah, Salah Satunya yang Pimpin Laga Persija vs Bali United

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI