Suara.com - Pelatih Thomas Doll ingin lebih sering mempromosikan pemain muda ke skuad utama Persija Jakarta.
Rencana ini bertujuan untuk menambah kekuatan Persija Jakarta di masa depan. Persija Jakarta sendiri dikenal kerap mempromosikan pemain muda.
Beberapa pemain muda yang kini menjadi tumpuan skuad utama Persija Jakarta meliputi Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Rayhan Hannan dan Cahya Supriadi. Mereka sebelumnya bermain untuk Persija Jakarta U-20.
Apalagi di musim ini, kompetisi Elite Pro Academy (EPA) untuk tim U-16, U-18, dan U-18 kembali digulirkan.
Baca Juga: Menerka Alasan Shin Tae-yong Tak Panggil Stefano Lilipaly Jelang Laga Timnas Indonesia vs Brunei
Hal ini pun didukung Thomas Doll karena sangat penting untuk memberikan menit bermain para pemain muda.
"Memang tidak mudah, tetapi saya senang dengan adanya kompetisi seperti ini yang akan berjalan karena ini sangat penting bagi pemain muda untuk berkompetisi dengan level usia mereka," kata Thomas Doll dikutip dari laman resmi Persija.
"Walaupun sebenarnya bisa saja pemain U-16 mengalahkan pemain U-19 misalnya. Mereka jelas harus lebih kuat dan tentunya kompetisi seperti ini sangat bagus untuk mereka," tambahnya.
Keinginan Thomas Doll untuk lebih sering mempromosikan pemain muda ke skuad utama Persija Jakarta ini dinilai tepat. Namun, pelatih berkebangsaan Jerman ini justru melayangkan sindiran dan menyebut-nyebut Timnas Indonesia.
"Kenapa tidak? (Mengambil pemain muda dari EPA untuk tim senior). Tetapi biasanya jika saya mengambil pemain muda, mereka akan lebih banyak bermain untuk timnas, bukan saya," pungkas Thomas Doll.