Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membolehkan suporter tamu mendukung negaranya masing-masing di Piala Dunia U-17 2023. Ini berbeda dengan penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Tanah Air seperti BRI Liga 1 dan Liga 2 yang dilarang.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang. Sepanjang gelaran itu berlangsung, PSSI mempersilahkan andai ada suporter yang mau mendukung timnya masing-masing.
Bahkan, ada kerja sama dilakukan antara tuan rumah dan kedutaan negara-negara yang menjadi peserta Piala Dunia U-17 2023. Ini berbeda dengan BRI Liga 1 dan Liga 2 di mana selama dua musim tak ada kegiatan tandang khusus suporter.
"Boleh (datang) sangat terbuka. Justru kita mengharapkan bagaimana kita kemarin sudah bicara dengan kedutaan-kedutaan besar," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga: 2 Fakta Menarik Kemenangan Perdana Timnas Indonesia U-17 di Jerman
"Bahwa tidak hanya kerjasama ticketing dan merchandise. Mereka juga kita harapkan ya mendukung tim mereka, karena ini juga kejuaran yang pasti mereka punya mimpi," jelasnya.
Erick Thohir menjelaskan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia akan sangat seru. Apalagi kejuaraan kelompok umur paling bergengsi di dunia ini masih sulit diprediksi siapa pemenangnya.
Oleh sebab itu, hadirnya suporter akan menambah daya tarik Piala Dunia U-17 2023. Tentu tidak hanya fans tuan rumah melainkan juga suporter tamu.
"Yang menarik dari U-17 ini tidak bisa diprediksi siapa yang juara. Karena ini memang tingkat awal pesepak bola," jelas Erick Thohir.
"Jadi ini benar-benar skill, formasi pertandingan juga masih belum terbentuk sepenuhnya. Nah inilah kesempatan kenapa banyak negara kalau lihat dari trek rekor juara U-17 ini juga banyak kejutan," pungkasnya.
Baca Juga: 2 Hal yang Jadi Sorotan Kemenangan Timnas Indonesia U-17 Lawan Tim Lokal Jerman