Suara.com - Dalam sejarah sepak bola, ada banyak keputusan wasit soal offside yang membawa musibah bagi salah satu tim yang berlaga. Di bawah ini adalah 7 situasi terburuk, termasuk gol sah Luis Diaz yang dianulir dalam kekalahan 1-2 Liverpool dari Tottenham, seperti dilaporkan bongdaplus.
1. Nicola Berti vs Inggris (1990)
Gelandang Italia Nicola Berti mengira dia telah mencetak gol ke gawang Inggris pada perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 1990. Namun hakim garis mengangkat bendera sebagai tanda offside meski empat bek The Three Lions masih berdiri tegak di dekat gawang.
Beruntung Italia akhirnya menang 2-1 berkat gol Roberto Baggio dan Salvatore Schillaci. Namun, keputusan offside yang buruk itu akan selamanya tercatat dalam buku sejarah.
Baca Juga: Liverpool Dizalimi Wasit, Jurgen Klopp Bawa-bawa Manchester United
2. Jan Vertonghen vs Sunderland (2015)
Vertonghen mencetak gol untuk Tottenham pada pertandingan musim 2015 melawan Sunderland, setelah melakukan akselerasi ke area pertahanan lawan.
Akan tetapi, meski operan dilakukan sebelum Vertonghen melewati garis tengah, wasit tetap meniup peluit.
Mantan wasit Premier League Dermot Gallagher berkata: "Satu hal yang saya pelajari sebagai wasit adalah jangan membuat alasan untuk hal yang tidak bisa dimaafkan. Itu kesalahan besar."
3. Luis Diaz vs Tottenham (2023)
Gol Diaz ke gawang Tottenham di Premier League 2023/24 tidak akan terlupakan. Wasit Simon Hooper menganggap penyerang nomor 7 Liverpool itu offside, meski Diaz sebenarnya tidak dalam posis offside.
VAR menyatakan gol tersebut sah, namun keputusan Simon Hooper tidak bisa diubah. Dewan Wasit Inggris (PGMOL) mengakui kesalahan tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah “human error”.
4. Frank Rijkaard vs Inggris (1994)
Inggris sekali lagi mendapat keuntungan dari keputusan wasit pada kualifikasi Piala Dunia 1993 melawan Belanda. Namun, pada akhirnya The Three Lions tetap belum bisa memanfaatkan keunggulan tersebut untuk merebut tiket ke putaran final.
Dalam kekalahan 0-2 tahun itu, pemain Belanda Frank Rijkaard dinyatakan offside meski di depannya masih berdiri tiga bek Inggris.
"Saya tidak mengerti bagaimana hakim garis bisa mengibarkan bendera offside dalam situasi ini," ungkap Rijkaard ketika itu.
5. Martin O'Neill vs Prancis (1982)
Setelah finis teratas di babak penyisihan grup pertama Piala Dunia 1982, Irlandia Utara tersingkir di babak penyisihan grup kedua setelah kalah 4-1 dari Prancis.
Kontroversi pecah di awal babak pertama, dengan gol sah Martin O'Neill 'dirampok'. O'Neill berhasil mencetak gol meski di depannya masih ada dua pemain Prancis, namun gol tersebut tidak dihitung karena offside.
6. Paul Scholes vs Porto (2004)
Sir Alex Ferguson sangat marah atas keputusan buruk yang membuat Paul Scholes tidak bisa mencetak gol ke gawang Porto pada tahun 2004.
Sebelum selebrasi terkenal Jose Mourinho, Setan Merah seharusnya sudah unggul 2-0 ketika lawan menyamakan kedudukan, sehingga meraih tiket ke perempat final Liga Champions 2003/04.
Begitulah situasi di mana Scholes memasukkan bola ke gawang Porto, namun dianulir dalam posisi offside.
7. Marcus Rashford vs Manchester City (2023)
Pada laga akbar melawan Man City Januari tahun ini, gol penentu kemenangan 2-1 MU punya masalah besar. Marcus Rashford jelas offside namun diabaikan wasit dengan alasan tidak terlibat dalam situasi bola. Rashford kemudian berkoordinasi dengan Bruno Fernandes untuk mencetak gol penutup Man City.