Suara.com - Derby kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan segera dilalui oleh timnas Indonesia sudah di depan mata. Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertanding melawan timnas Brunei Darussalam pada Kamis, (12/10/2023) di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Berbagai strategi pun sudah disiapkan oleh pelatih timnas Garuda Shin Tae-yong (STY) dan pelatih timnas Brunei, Mario Rivera.
Pelatih Brunei Mario Rivera sendiri pun pernah menyindir dan menuduh STY bersekongkol dengan wasit dan asisten wasit dalam laga penyisihan Piala AFF 2022 lalu.
Kekalahan yang harus ditelan Brunei saat itu dengan skor 7 - 0 membuat Mario selaku pelatih berang dan menuduh Shin Tae-yong sengaja bekerjasama dengan wasit serta asisten wasit yang sama-sama berasal dari Korea Selatan untuk memenangkan timnas Indonesia dalam laga penyisihan Piala AFF 2022.
Tuduhan tersebut pun tidak terbukti benar karena Indonesia sendiri cukup kuat bertahan hingga babak semifinal. Kali ini, Indonesia pun akan bersiap kembali melawan Brunei dalam laga kualifikasi Piala Dunia.
Meskipun sudah beberapa kali dikalahkan oleh timnas Indonesia, Mario Rivera optimis timnya siap menghadapi timnas Indonesia.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Mario Rivera? Simak inilah profil Mario selengkapnya.
Pria bernama lengkap Mario Rivera Campesino dikenal sebagai pelatih sepak bola profesional asal Spanyol yang saat ini berstatus sebagai pelatih kepala di timnas sepak bola Brunei. Mario diketahui lahir di Madrid, Spanyol pada tanggal 13 Agustus 1977 silam.
Rivera memulai karier kepelatihannya pada tahun 2005 saat dirinya terpilih sebagai asisten pelatih di klub sepakbola profesional bernama Queensland Roar di Australia.
Baca Juga: Siapa Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Akan Perkuat Timnas Indonesia Lawan Brunei Darussalam?
Dua tahun berkarir di Australia, Rivera pun pindah ke India untuk menjadi pelatih kepala klub sepakbola Atlético de Kolkata. Rivera juga didaulat untuk melatih beberapa klub India lainnya, seperti Mohun Bagan AC, Delhi Dynamos FC, dan Chennaiyin FC.