Tragedi ini telah menggetarkan seluruh komunitas sepak bola di Indonesia, dan dampaknya akan terasa dalam waktu yang lama.
Dampak yang paling langsung terasa adalah pindahnya Arema FC ke stadion-stadion lain sebagai sanksi dari PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).
Klub tersebut sekarang harus mencari tempat lain untuk menjalani pertandingan kandang, yang harus berjarak minimal 250 kilometer dari Malang. Ini adalah situasi yang sangat sulit bagi Arema FC dan para pendukung setia mereka.
Namun, masalahnya tidak berakhir di situ. Bahkan dalam musim 2023-2024, Arema FC harus menghadapi tantangan baru ketika stadion mereka di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, juga harus masuk dalam proses renovasi yang panjang.
Proses renovasi ini dilakukan setelah sejumlah persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang mempengaruhi kelayakan stadion tersebut.