Liverpool Dizalimi Wasit, Jurgen Klopp Bawa-bawa Manchester United

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 01 Oktober 2023 | 16:40 WIB
Liverpool Dizalimi Wasit, Jurgen Klopp Bawa-bawa Manchester United
Ekspresi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur, London, Sabtu (30/9) malam WIB. [HENRY NICHOLLS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tak bisa menyembunyikan kekecewaannya meski Badan Wasit Profesional Liga Inggris (PGMOL) telah meminta maaf karena adanya kesalahan yang dilakukan pengadil lapangan di laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 kontra Tottenham Hotspur, Sabtu (30/9) malam WIB.

Bagi Klopp, permintaan maaf itu tak membantu Liverpool sama sekali, lantaran The Reds pada akhirnya kalah 1-2 dari tuan rumah Tottenham di London utara.

Ya, Liverpool memang bisa dibilang sangat 'dizalimi' wasit pada laga pekan ketujuh Premier League 2023/2024 semalam. 

The Reds sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-26 setelah Curtis Jones mendapat kartu merah akibat menginjak kaki Yves Bissouma.

Kekurangan jumlah pemain membuat Liverpool kebobolan lewat tendangan Son Heung-min pada menit ke-36.

Sebelumnya pada menit ke-34, Luis Diaz sebenarnya mampu membawa Liverpool unggul. Namun, gol ini dianulir wasit Simon Hooper.

Sang wasit membuat keputusan berdasarkan tinjauan VAR (Video Assistant Referee). Akan tetapi, VAR tak menunjukkan grafis garis seperti biasanya. 

Liverpool lalu menyamakan skor melalui tembakan Cody Gakpo pada menit ke-45+4.  Namun, Liverpool kembali kehilangan pemain pada menit ke-62 setelah Diogo Jota menerima kartu kuning kedua.

Pertahanan Liverpool pun runtuh pada menit ke-90+6. Joel Matip mencetak gol bunuh diri karena salah mengantisipasi bola.

Baca Juga: Pepet Manchester City di Puncak Klasemen Liga Inggris, Mikel Arteta Semringah Arsenal Sikat Bournemouth 4-0

Seusai pertandingan, Jurgen Klopp menilai pertandingan tidak adil dan banyak keputusan gila sang pengadil lapangan yang merugikan timnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI