Suara.com - Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott bukan tanpa alasan bisa bertahan di skuad Ipswich Town musim ini. Padahal ia sempat santer dikabarkan akan kembali menjalani masa peminjaman.
Elkan Baggott merupakan produk akademi dari Ipswich Town. Namun, pemain berusia 20 tahun ini banyak menjalani karier di klub pinjaman seperti Gillingham FC, King's Lynn Town, hingga Cheltenham.
Musim 2023/2024 sejatinya pemain keturunan Indonesia-Inggris juga masuk dalam daftar pinjam Ipswich Town. Namun pada akhirnya, sang pelatih Kieran McKenna mempertahankannya.
Bukan tanpa alasan Elkan Baggott bertahan di Ipswich Town. Menurut pemain senior Luke Woolfenden, Kieran McKenna ogah bek timnas Indonesia ini diasuh oleh pelatih yang salah.
Baca Juga: Gara-gara Kabut Asap, Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Terancam Batal Digelar di Palembang?
McKenna mempertahankan Baggott karena ia melihat potensi besar. Maka dari itu, ia ingin melatihnya secara langsung agar standarnya sesuai dengan keinginannya.
"Bos (McKenna) mungkin lebih tertari memiliki pemain seperti Elks (Elkan) dan Hump di sini. Karena mungkin mereka tidak akan mendapatkan standar pelatih yang sama jika dipinjamkan," ucap Woolfenden dikutip dari EADT, Mingu (1/10/2023).
Lebih lanjut, Woolfenden mengakui bahwa Elkan Baggott memang akan tampil lebih banyak jika ia dipinjamkan ke klub lain. Meski begitu, standar penampilannya nanti akan berbeda dari McKenna.
"Jelas mereka bisa bermain, tapi terkadang mereka bisa memainkan permainan yang tidak sesuai dengan yang diinginkannya (McKenna)," imbuhnya.
Adapun Elkan Baggott kini sedang membuktikan diri terhadap mantan asisten Manchester United. Bek berusia 20 tahun ini hanya diberikan menit bermain di Caraba Cup.
Baca Juga: Bukan Cuma Mimpi, Jordi Amat Tegaskan Timnas Indonesia Punya Potensi Lolos ke Piala Dunia
Sejauh ini performa pemain berpostur 1,94 meter cukup apik. Sebab, ia membantu Ipswich Town melaju ke babak 16 besar Carabao Cup.