Suara.com - Setidaknya dua pemain Timnas Indonesia U-24 menjadi kambing hitam dalam kekalahan dari Uzbekistan dalam laga babak 16 besar Asian Games 2022. Merka adalah Hugo Samir dan Kadek Arel.
Timnas Indonesia U-24 gagal melangkah ke perempat final guna menciptakan sejarah di Asian Games 2022 setelah takluk 0-2 dari Uzbekistan, Kamis (28/9/2023) sore WIB.
Dua gol Uzbekistan tercipta di babak perpanjangan waktu di mana dalam prosesnya, satu gol Indonesia dianulir wasit karena offside dan Garuda Muda harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 112'.
Hugo Samir dan Kadk Arel mendapat kritik keras dari para pecinta sepak bola Indonesia di media sosial berkat kesalahan masing-masing yang terjadi dalam waktu berbeda.
Baca Juga: Asian Games 2022: Kalah, Gregoria Tak Mampu Atasi Tekanan Chen Yu Fei di Beregu Putri
Kesalahan pertama dilakukan oleh Kadek Arel. Bek muda Bali United itu masuk pada menit ke-91 pada babak pertama tambahan waktu untuk menggantikan Taufany Muslihuddin.
Hanya semenit berada di lapangan, kadek Arel dianggap bikin blunder fatal yang melahirkan gol pertama Uzbekistan.
Uzbekistan membuka keunggulan melalui Sherzod Esanov pada menit ke-92.
Dalam prosesnya, gol Esanov seharusnya bisa dicegah andai Kadek Arel, yang secara fisik lebih bugar karena baru bermain, lebih berkonsentrasi.
Esanov mampu mencetak gol setelah merangsek ke kotak penalti untuk menyambut umpan silang rekannya dari sisi kiri. Dalam tayangan ulang, dia berdiri bebas lantaran Kadek Arel yang berada di dekatnya tidak melakukan penjagaan.
"Kadek Arel lepas penjagaannya ke Esanov," tulis akun Twitter @mono*****.
"Kadek Arel blunder terus perasaan," tulis @hendry*****.
"Pemain baru masuk padahal. Bisa-bisanya awarness dan penjagaan pemainya malah rendah," timpal @anak*******.
Sementara untuk kesalahan Hugo Samir terjadi beberapa menit setelah gol pertama Uzbekistan. Dia diganjar kartu merah karena tersulut emosi.
Hugo yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-85, terlibat pertikaian dengan pemain Uzbekistan Makhmudjon Makhmadjonov di babak kedua perpanjangan waktu tepatnya pada menit 112.
Kendati sudah mendapat kartu kuning di waktu normal, putra dari pelatih Jacksen F. Tiago itu nyatanya tidak mampu membedung emosi setelah bola yang hendak dia ambil dijauhkan oleh Makhmadjonov.
Hugo kemudian menyikut pemain lawan itu dan wasit langsung memberi hukuman kartu kuning kedua yang membuatnya diusir dari lapangan.
Kartu merah Hugo tampak bikin semangat pemain Timnas Indonesia U-24 untuk menyamakan kedudukan menurun. Bahkan, mereka kembali kebobolan pada menit 120+1'.
Pasca laga, media sosial Hugo Samir salah satunya Instagram pun menjadi sasaran hujatan warganet. Banyak yang menyerang sang pemain karena dianggap menyusahkan tim.
"Skill 0, attitude 0, terlihat para pemain di bench pun sangat emosional kepada anda," tulis akun @m.arvin*******.
"Ayo dong bro kontrol emosinya. Kalau begini satu tim yang rugi," tulis @alpian******.
"Kocak, merugikan negara sendiri," tulis @fxz***.