Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri angkat topi untuk perjuangan para pemainnya di cabang sepak bola Asian Games 2022. Ia mengatakan Rizky Ridho dan kawan-kawan sudah berusaha keras supaya Garuda Muda bisa mengukir sejarah meski gagal.
Timnas Indonesia harus angkat koper dari Asian Games 2022 usai dikalahkan Uzbekistan 0-2 dalam pertandingan 120 menit babak 16 besar di Shangcheng Sport Centre Stadium, China, Kamis (28/9/2023).
Tadinya, andai tim Garuda Muda bisa menang, mereka akan mengukir sejarah lolos pertama kali ke babak delapan besar di ajang Asian Games.
Sepanjang keikutsertaan di sepak bola Asian Games, pencapaian terbaik Indonesia sebelumnya hanya sampai babak 16 besar.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kandas, Ini 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Asian Games 2022
Seperti edisi kali ini, Indonesia juga kalah di babak 16 besar pada edisi empat tahun lalu saat menjadi tuan rumah.
Timnas Indonesia memang pernah menggondol medali perak pada Asian Games 1958 silam. Namun, kala itu sepak bola Asian Games masih memperbolehkan negara peserta menurunkan tim senior, alih-alih menurunkan tim kelompok usia.
Indra Sjafri menjelaskan, anak-anak asuhannya sudah berusaha keras dalam pertandingan melawan Uzbekistan.
Namun, kesalahan kecil membuat Garuda Muda kecolongan di babak perpanjangan waktu di mana lawan sanggup mencuri dua gol.
"Pertandingan ini menjadi yang terakhir bagi Indonesia, terima kasih atas perjuangan para pemain di 2 x 45 menit mereka berjuang dan diakhiri perpanjangan waktu. Saya tetap bangga dengan perjuangan para pemain," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers usai laga, Kamis.
Baca Juga: Rekap 3 Wakil ASEAN di 16 Besar Asian Games 2022: Semua Gugur, Termasuk Timnas Indonesia
"Pertandingan lawan Uzbekistan berjalan dengan sesuai gameplan kami. Tapi, sayang ada kesalahan kecil yang membuat kami kebobolan di extra time," lanjut pelatih berusia 60 tahun itu.
Ada pun perjalanan Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 tak bisa dibilang bagus. Rizky Ridho dan kawan-kawan cuma bisa menang sekali dari total empat laga yang dilakoni.
Apa pun itu, Indra Sjafri berterima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-24. Termasuk klub-klub yang rela melepas pemainnya meski Asian Games bukan agenda FIFA.
"Terlepas dari itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemain dalam kesempatan ini," tutur Indra Sjafri.
"Saya ucapkan terima kasih kepada klub-klub juga yang memberikan para pemain untuk Asian Games ini. Walau ini bukan agenda resmi FIFA, tapi klub mau berkorban. Sekali lagi terima kasih," pungkasnya.