Kandas di Babak 16 Besar, Timnas Indonesia Urung Torehkan Sejarah di Asian Games

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 28 September 2023 | 18:49 WIB
Kandas di Babak 16 Besar, Timnas Indonesia Urung Torehkan Sejarah di Asian Games
Pemain Timnas Indonesia U-24, Rizky Ridho (kiri). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-24 dipastikan tersingkir dari sepak bola Asian Games 2022 usai ditekuk Timnas Uzbekistan U-24 0-2 dalam laga 16 besar yang berlangsung 120 menit di Stadion Shangcheng Sports Centre, Hangzhou, China, Kamis (28/9) sore WIB.

Kedua gol Uzbekistan tercipta pada babak extra time alias perpanjangan waktu, setelah sebelumnya Timnas Indonesia bermain sangat disiplin dan terorganisir selama 90 menit waktu normal.

Pemain Timnas Indonesia U-24 Ramadhan Sananta dihadang pemain Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2022. (Foto: NOC Indonesia / Naif Al'as)
Pemain Timnas Indonesia U-24, Ramadhan Sananta (tengah) dihadang pemain Uzbekistan di laga babak 16 besar Asian Games 2022 Hangzhou, China. [NOC Indonesia / Naif Al'as]

Tembok tebal Ernando Ari Sutaryadi dkk akhirnya bobol juga di awal extra time paruh pertama lewat aksi pemain pengganti Uzbekistan, Sherzod Esanov.

Timnas Indonesia U-24 sempat mencetak gol lewat sundulan Ramadhan Sananta, sayang dianulir karena offside. Tim Garuda Muda kemudian harus kehilangan Hugo Samir yang mendapat kartu merah akibat terlalu emosi.

Baca Juga: Kalah dari Uzbekistan, Timnas Indonesia U-24 Angkat Koper dari Asian Games 2022

Jelang masa extra time berakhir, Uzbekistan kembali menggetarkan gawang Ernando Ari, lagi-lagi lewat aksi Sherzod Esanov, kali ini lewat sontekan meneruskan umpan tarik Ibrokhimkhalil Yuldoshev.

Berkat hasil ini, Timnas Indonesia U-24 asuhan pelatih Indra Sjafri pun harus pulang ke Tanah Air lebih cepat.

Sementara itu, Uzbekistan berhak melaju ke babak perempat final untuk menghadapi pemenang laga India vs Arab Saudi malam ini.

Timnas Indonesia sendiri dipastikan gagal menorehkan pencapaian terbaik mereka di cabang olahraga sepak bola ajang Asian Games.

Sepanjang keikutsertaan di Asian Games, pencapaian terbaik Indonesia sebelumnya di cabor sepak bola juga babak 16 besar, yang dicapai di edisi empat tahun lalu saat menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Indra Sjafri Sudah Sujud Syukur, Tapi Gol Timnas Indonesia Dianulir Plus Kena Kartu Merah

Luis Milla. [suara.com/ Adie Prasetyo
Eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. [Suara.com/ Adie Prasetyo]

Pada Asian Games 2018 Jakarta - Palembang, kiprah Timnas Indonesia yang kala itu diarsiteki Luis Milla terhenti di babak 16 besar Asian Games setelah ditundukkan Uni Emirat Arab lewat babak adu penalti dengan skor 3-4 usai kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Timnas Indonesia memang pernah menggondol medali perak pada Asian Games 1958 silam. Namun, kala itu sepak bola Asian Games masih memperbolehkan negara peserta menurunkan tim senior, alih-alih menurunkan tim kelompok usia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI