Suara.com - Pemain Bali United Kadek Agung Widnyana Putra dinyatakan pulih dari cedera dan siap tampil menghadapi Persikabo 1973 pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (29/9).
“Saat cedera, saya langsung menjalani rontgen dan sudah aman,” kata Kadek Agung di sela jumpa pers H-1 laga melawan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis seperti dimuat Antara.
Kadek mengalami cedera saat laga tandang melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada 24 September. Ia mengalami cedera di bagian lutut dan paha akibat benturan dengan pemain Persija Jakarta Witan Sulaeman.
Ia pun ditandu keluar lapangan oleh tim medis dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Segera Berlangsung! Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di 16 Besar Asian Games 2022
Pemain dengan nomor punggung 18 itu sebelumnya juga pernah cedera pada dua musim lalu dan absen cukup lama pada musim 2022/2023.
Setelah tiba kembali di Pulau Dewata dari Jakarta, ia juga sudah menjalani fisio terapi bersama tim dokter Bali United.
Gelandang asal Tabanan, Bali itu pun sudah mengikuti sesi latihan di Pemusatan Latihan Bali United Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar.
“Semua pemain sudah siap dan pasti berusaha maksimal. Semua pemain tidak mau kehilangan satu poin pun karena kami main di kandang,” katanya.
Pemain berusia 25 tahun itu pun berjanji memberikan penampilan terbaik di kandang saat menjamu Persikabo 1978.
“Klasemen antartim poinnya tidak terlalu jauh. Kesempatan untuk naik klasemen itu masih terbuka lebar. Tiap pertandingan harus mendapatkan poin apalagi kami main di kandang,” katanya.
Kembalinya Kadek Agung memberi angin segar bagi tim pelatih mengingat pemain muda lainnya yakni Made Tito juga mengalami cedera ketika berhadapan dengan tim Stallion Laguna FC pada laga Piala AFC di Stadion Binan, Provinsi Laguna, Filipina pada 20 September.
Kadek Agung, pemain berusia 25 tahun itu pun berjanji memberikan penampilan terbaik di kandang sendiri saat menjamu Persikabo 1978.
“Klasemen antartim poinnya tidak terlalu jauh. Kesempatan untuk naik klasemen itu masih terbuka lebar. Tiap pertandingan harus mendapatkan poin apalagi kami main di kandang,” katanya.