Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, berbagi cerita tentang pengalamannya membantu Ipswich Town menyingkirkan klub Premier League, Wolverhampton Wanderers, di babak ketiga Piala Liga Inggris.
Ipswich Town berhasil mengalahkan Wolverhampton Wanders dengan skor 3-2 di Stadion Portman Road, Rabu (27/9/2023) dini hari WIB.
Meskipun awalnya tertinggal dua gol melalui Hwang Hee-chan (menit ke-4) dan Toti Gomes (15'), Ipswich Town berhasil menyamakan kedudukan dengan dua gol dari Omari Hutchinson (28') dan Freddie Ladapo (39') menjelang akhir babak pertama.
Elkan Baggott dan timnya memenangkan pertandingan dengan gol spektakuler dari Jack Taylor pada menit ke-58.
Baca Juga: 2 Masalah Akut Timnas Indonesia U-24 Jelang Lawan Uzbekistan, No.1 Sulit Ditangani
Kemenangan ini membawa Ipswich Town ke babak 16 besar Piala Liga Inggris 2023-2024, di mana mereka akan menghadapi Fulham pada tanggal 30 Oktober mendatang.
Elkan Baggott tampil sebagai starter dan bermain sepanjang pertandingan dalam laga bersejarah melawan Wolverhampton Wanderers.
Elkan Baggott, yang memiliki 16 caps di Timnas Indonesia, mengawali pertandingan dengan sedikit kesalahan, terutama pada gol kedua lawan yang dicetak oleh Toti Gomes dari situasi sepak pojok. Namun, secara keseluruhan, ia tampil solid dalam pertahanan Ipswich Town.
Elkan berhasil menghentikan penyerang kelas dunia Wolves seperti Sasa Kalajdzic, Hwang Hee-chan, Fabio Vieira, dan Matheus Cunha, bahkan melakukan beberapa tekel penting yang menggagalkan peluang lawan.
Setelah pertandingan, Elkan Baggott menyatakan bahwa dia dituntut untuk tampil seagresif mungkin menghadapi penyerang kelas dunia lawan.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dipaksa Pulang Jelang Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Performa Disorot
“Kami berusaha tampil agresif sebisa kami,” ucap Elkan dalam sebuah video yang diunggah laman resmi Ipswich Town, dikutip pada Kamis (28/9/2023).
Elkan Baggott mengungkapkan bahwa lini belakang Ipswich Town diberi instruksi ketat untuk menjaga soliditas dan tidak memberikan ruang kepada lawan. Hal ini membantu tim fokus pada pencapaian gol.
Setelah Wolves mencetak gol kedua, pertahanan Ipswich Town semakin solid, memberikan kepercayaan diri kepada pemain depan mereka.
Hasilnya, tiga gol kemenangan menjadi bukti bahwa instruksi ini sangat efektif.
“Hasil itu bagus karena kami mencoba melakukannya dengan baik di lini belakang. Kami mencoba maksimal dan main cepat di lapangan," pungkasnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam