![Striker Timnas Indonesia U-24, Ramadhan Sananta (kiri). [ANTARA FOTO/HO Humas PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/26/76773-ramadhan-sananta-timnas-indonesia-u-24.jpg)
Kehadiran Ramadhan Sananta dari Persis Solo sangat dinanti oleh pelatih Indra Sjafri karena dia merupakan tambahan penting bagi Timnas Indonesia U-24.
Tanpa Ramadhan Sananta di fase grup, tim kehilangan target man, sehingga mereka harus mengadaptasi strategi lain.
Namun, penting juga untuk membagi beban dan memberikan suplai bola yang cukup kepada Ramadhan Sananta agar dia bisa menjalankan perannya dengan baik.
3. Hugo Samir

Jika rencana awal pelatih Indra Sjafri gagal, ia bisa mempertimbangkan Hugo Samir sebagai rencana kedua.
Hugo Samir, anak dari pelatih asing Jackson F. Tiago, telah menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol saat Timnas Indonesia U-24 mengalahkan Kirgistan 2-0 di laga pembuka fase grup.
Sikap ngotot Hugo sebagai penyerang dari klub Borneo FC Samarinda adalah aset berharga, tetapi penting juga baginya untuk mengendalikan emosi agar tidak merugikan timnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam