Suara.com - Napoli menjadi sorotan setelah dengan sengaja menyebar aib striker mereka sendiri, Victor Osimhen dalam bentuk video di akun TikTok resmi mereka. Osimhen pun dikabarkan tak senang dan akan menuntut timnya tersebut.
Klub juara Serie A 2022-2023 itu kedapatan mengunggah video yang memperlihatkan momen Victor Osimhen memprotes untuk dihadiahi penalti.
Video yang mengalami editing sedemikian rupa itu kemudian menunjukkan kegagalan Osimhen dalam mengeksekusi tendangan 12 pas.
Agen Osimhen, Roberto Calenda murka dengan unggahan itu. Pada Selasa (26/9/2023) malam, dia mengeluarkan pernyataan resmi tentang insiden tersebut.
“Apa yang terjadi hari ini pada profil resmi Napoli di platform TikTok tidak dapat diterima,” tulisnya di Twitter.
“Sebuah video yang mengejek Victor pertama kali dipublikasikan dan kemudian, namun kini terlambat, dihapus."
Menurut Roberto Calenda, video tesebut tak hanya sebuah penghinaan tetapi juga melukai mental Osimhen.
“Fakta serius yang menyebabkan kerugian sangat serius pada pemain dan menambah perlakuan yang diderita anak tersebut (Oshimen) dalam periode terakhir antara ulah media dan berita palsu."
“Kami berhak mengambil tindakan hukum dan inisiatif apa pun yang berguna untuk melindungi Victor”.
Baca Juga: Bukan Man United, Presiden Napoli Ungkap Satu-satunya Tim yang Mampu Beli Victor Osimhen
Menurut jurnalis Fabrizio Romano, Napoli memposting, dan segera menghapus, video kegagalan penalti Osimhen dalam pertandingan melawan Bologna dengan suara yang dipercepat dan di-dubbing.
Dalam laga itu, Osimhen diketahui marah setelah pelatih Rudi Garcia menggantinya saat laga yang berakhir imbang tanpa gol itu tersisa empat menit.
Penyerang Nigeria berusia 24 tahun yang gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-72, tertangkap kamera sedang mengutarakan kekesalannya kepada manajer Rudi Garcia.
Bos Napoli Garcia tetap optimis terlepas dari hasil dan tindakan Osimhen.
“Elemen negatifnya adalah hasil, tapi performanya bagus, terutama di babak pertama,” ujarnya kepada DAZN.
“Kami mempunyai beberapa taktik yang berhasil namun tidak sepenuhnya menyenangkan karena tidak ada kemenangan.”
Pelatih asal Prancis itu menambahkan, "ahkan pemain terhebat dalam sejarah sepak bola gagal mengeksekusi penalti. Adapun ketika dia (Osimhen) keluar, kami membicarakan hal itu, apa yang saya katakan kepada para pemain saya tetap ada di ruang ganti."