Suara.com - Suwon FC, klub K League 1 alias liga kasta tertinggi Korea Selatan, santer dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Pratama Arhan, bintang Timnas Indonesia yang saat ini bermain untuk tim divisi dua Liga Jepang, Tokyo Verdy.
Pratama Arhan, yang masih memiliki kontrak hingga Januari 2024 bersama Tokyo Verdy, tampaknya akan bergabung dengan Suwon FC sebagai pemain bebas transfer berdasarkan klaim dari media ternama Korea Selatan, Chosun Sport.
Bahkan, faktanya Arhan dan Suwon FC sudah saling follow di media sosial Instagram.
Rasanya ada beberapa alasan di balik ketertarikan Suwon FC merekrut Pratama Arhan. Apa saja itu? Berikut ulasannya?
1. Berkat Shin Tae-yong
Suwon FC disebut-sebut mengambil referensi dari penampilan Pratama Arhan bersama Timnas Indonesia, di mana ia telah menjadi pemain kunci dan bahkan dipercayai sebagai kapten tim pada beberapa kesempatan, termasuk di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 lalu meski di level U-23.
“Bersama Timnas Indonesia, penampilan Arhan makin menonjol. Pelatih Shin Tae-yong menduetkan dia (di pos bek kiri) dengan Asnawi Mangkulam (di bek kanan) yang kini main di Jeognam Dragons (divisi dua Korea Selatan). Meski baru berusia 21 tahun, Arhan sudah memainkan 31 laga internasional.” tulis Chosun Sport.
2. Punya Aspek Komersil
Suwon FC tertarik merekrut Pratama Arhan tidak hanya berdasarkan kualitas teknisnya, tetapi juga untuk meningkatkan eksposur komersial klub, khususnya di region Asia Tenggara.
Baca Juga: Cuma Underdog Lawan Uzbekistan, Wonderkid Timnas Indonesia U-24 Janjikan Kejutan
Manajer Suwon FC, Choi Soon-ho mengkhususkan perhatiannya pada Indonesia dan mencari pemain berkualitas tinggi dari negara itu.
Pratama Arhan dianggap sebagai salah satu bintang terbesar Indonesia dan masuk dalam daftar calon pemain yang diinginkan oleh Suwon FC, seperti laporan Chosun Sport.
3. Menggantikan Dong-ho Jeong
Suwon FC tertarik pada Pratama Arhan tentu juga karena potensinya dalam aspek teknis dan mungkin diproyeksikan untuk menjadi pengganti jangka panjang bek kiri senior, Jeong Dong-Ho, yang telah berusia 33 tahun.
“Perubahan generasi bek sayap tak bisa dihindari. Arhan bisa bermain di kiri atau kanan dan punya kemampuan menyerang sebagai pemain sayap apabila diperlukan.” tulis Chosun Sport.
Kontributor : Imadudin Robani Adam